Pencarian Korban Bencana Banjir Bandang Dilanjutkan, Bupati Tanah Datar Minta Keluarga Ikhlas

Pencarian Korban Bencana Banjir Bandang Dilanjutkan, Bupati Tanah Datar Minta Keluarga Ikhlas

Pantauan drone BPBD Tanah Datar kejadian banjir bandang di Simpang Manunggal, Kecamatan Lima Kaum, Kab Tanah Datar, sungai ini berhulu di Gunung Marapi dengan nama sungai Malana atau Lona

Langgam.id - Kehilangan anggota keluarga akibat banjir bandang dan tanah longsor beberapa waktu lalu, sudah pasti menyisakan kesedihan bagi masyarakat yang anggota keluarganya masih belum ditemukan.

Hingga saat ini, keluarga korban terus berharap pencarian bagi anggota keluarganya yang belum ditemukan dapat terus dilakukan.

Bupati Tanah Datar Eka Putra saat berada di Posko Bencana, di Nagari Parambahan, Minggu (26/5/2024) memastikan bahwa Pemerintah Daerah bersama personil gabungan terus berupaya menemukan seluruh korban banjir bandang dan tanah longsor.

"Terutama sekali, kami mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Kami Pemerintah Daerah dan personil gabungan terus berupaya mencari korban banjir bandang dan longsor yang masih hilang," ujarnya dikutip dari Prokopim.

Ia menambahkan, saat ini selain melakukan penyisiran lokasi banjir bandang dan tanah longsor oleh petugas gabungan, pencarian juga dibantu menggunakan alat Hagglunds dari PMI Sumbar.

"Berbagai usaha tengah kami upayakan. Salah satunya cara yang dilakukan pelaksanaan normalisasi sungai sembari mencari korban yang masih hilang," ujarnya.

Eka Putra pun berharap agar seluruh keluarga korban bencana banjir bandang dan tanah longsor untuk ikhlas, tawakal dan berdo'a agar seluruh upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil.

"Yang terpenting adalah ikhlas. Dengan keihklasan itu, akan memberikan energi positif bagi kami dan personil gabungan dilapangan dalam mencari korban banjir bandang dan tanah longsor yang masih hilang," ujarnya.

Sementara, salah satu keluarga 3 korban yang dikunjungi Bupati, Delfi Hendra (29) yang warga Nagari Parambahan menyebutkan keluarga besarnya telah mengikhlaskan ayahnya yang belum ditemukan.

Ia pun berharap pihak terkait untuk dapat terus mencari anggota keluarganya tersebut, bagaimana pun situasi dan kondisinya.

"Kami dari pihak keluarga telah mengikhlaskan, tetapi kami berharap Pemerintah Daerah bersama pihak terkait lainnya melanjutkan mencari anggota keluarga kami yang hilang," ujarnya. (*/Fs)

Baca Juga

Sebanyak tujuh ruas jalan di Sumbar terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor pada 11 Mei lalu. Tidak itu saja, terdapat 46
BPJN: 7 Ruas Jalan di Sumbar Terdampak Banjir Bandang dan Longsor, Ini Rinciannya
Total kerugian akibat bencana yang melanda Sumatra Barat (Sumbar) pada 11-12 Mei 2024 lalu mencapai Rp516,8 miliar. Hal itu itu diketahui
BPBD: Kerugian Bencana di Sumbar Capai Rp516,8 Miliar
Total kerugian akibat bencana yang melanda Sumatra Barat (Sumbar) pada 11-12 Mei 2024 lalu mencapai Rp516,8 miliar. Hal itu itu diketahui
Hari ke 19 Pencarian Korban Banjir Bandang, Bupati Tanah Datar: Masih Tetap Dilanjutkan
Pencarian Korban Banjir Bandang di Tanah Datar, PMI Kerahkan Hagglunds
Pencarian Korban Banjir Bandang di Tanah Datar, PMI Kerahkan Hagglunds
Relokasi Korban Banjir Bandang, Bupati Tanah Datar Cek Lahan 10 Ha di Rambatan
Relokasi Korban Banjir Bandang, Bupati Tanah Datar Cek Lahan 10 Ha di Rambatan
Jokowi mengatakan, bahwa akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumbar beberap waktu lalu, menyebabkan 625 rumah warga mengalami
159 Rumah Rusak Berat Akibat Banjir di Sumbar, Jokowi: Ada 100-an Sudah Setuju untuk Relokasi