Pencarian Bocah Hanyut di Padang Dilanjutkan, Tim Gabungan Sisir hingga Muara

Tenggelam pantai padang, pencarian hanyut padang

Ilustrasi orang tenggelam [Canva]

Langgam.id - Operasi SAR pencarian korban hanyut di aliran sungai kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) kembali dilanjutkan, Senin (8/11/2021). Proses pencarian korban yang diketahui bernama Fahri (10) mengerahkan tim gabungan.

Tim gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Padang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, relawan kebencanaan hingga masyarakat ini dibagi dalam tiga tim.

"Teknis pencarian akan kami bagi tiga tim dengan tiga area pencarian. Ada dua tim fokus pencarian ke pinggir sungai dan satu tim di aliran sungai," kata Komandan Regu Basarnas, Yudi dihubungi langgam.id, Senin (8/11/2021).

Yudi menyebutkan, tim gabungan akan memaksimalkan penyisiran hari ini hingga ke pintu muara purus. Sampai saat ini, masih belum ada ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Baca juga: Seorang Bocah Dilaporkan Hilang di Padang

"Kemarin informasi dari pemancing, tapi belum bisa dipastikan, melihat semacam pakaian baju kuning. Kebetulan korban memang pakai baju warna kuning. Itu dilihat di bawah jembatan ampera," jelasnya.

Sebelumnya, korban dilaporkan terbawa air bah aliran sungai saat hendak menyeberang setelah mandi-mandi pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Dilaporkan, korban mandi-mandi bersama tiga orang rekannya.

"Mandi-mandi ada empat orang. Jadi anak ini mau menyeberang lagi, temannya tiga udah sampai dan korban belum. Tiba-tiba datang air bah," tuturnya.

Baca Juga

BPS mencatat angka kemiskinan di Sumatera Barat turun dalam sembilan tahun terakhir
Survei BPS : Angka Kemiskinan Sumbar Turun dalam Sembilan Tahun Terakhir
Tambang Emas Ilegal di Hulu DAS Indragiri Rusak Hutan Simanau, Polda Sumbar Didesak Bertindak
Tambang Emas Ilegal di Hulu DAS Indragiri Rusak Hutan Simanau, Polda Sumbar Didesak Bertindak
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan keprihatinannya atas insiden pembubaran kegiatan ibadah di rumah doa milik umat Kristen di Padang
Menteri Agama Utus Tim untuk Mendalami Insiden Perusakan Rumah Doa
Salah satu korban kekerasan anak dibawah umur dalam kasus perusakan rumah doa GKSI PAdang digendong oleh orang tuanya
30 Anak Korban Perusakan Rumah Doa Jalani Trauma Healing