Langgam.id - Salah seorang juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sumbar 2019, Yunia Safitri, mengadu ke Gubernur Irwan Prayitnio karena gagal maju sebagai peserta MTQ Nasional 2020. Pengaduan Yunia akan ditindaklanjuti Biro Bina Mental Sumbar.
Kabiro Bina Mental Pemprov Sumbar Syaifullah mengatakan, baru mengetahui hal tersebut dari pengaduan Yunia Safitri. Menurutnya dari informasi LPTQ, pada tahun 2018 lalu ada kesepakatan bahwa antara LPTQ Sumbar, Kemenag Sumbar, dan Pemprov Sumbar tentang kriteria kafilah utusan dari Sumbar.
"Dulu ada kesepakatan bahwa rekrutmen untuk ikut Training Center (TC) MTQ Sumbar memenuhi 3 kriteria, yaitu juara 1 waktu MTQ di Padang Pariaman, kemudian juara 1 MTQ di Kota Solok," katanya di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Digugurkan Jadi Peserta Nasional, Juara MTQ Sumbar Mengadu ke Gubernur
Kemudian kriteria ketiga adalah mereka yang merupakan putera-puteri Sumbar yang potensial tetapi tidak terjaring lewat even MTQ. Misalnya dia anak pesantren atau anak yang hafiz quran, baik ia berada di Sumbar maupun berada di luar Sumbar. Tiga kriteria ini berhak diikutkan TC.
"Nanti yang 3 kriteria ini di tes lagi, diuji lagi oleh pelatih pusat dan daerah mana yang terbaik, ternyata tersingkir Yunia ini, makanya dia komplain," katanya.
LPTQ menunjuk Dani Rahman sebagai utusan Sumbar, namun sampai saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) soal siapa yang akan diutus dari Sumbar. Pihaknya sekarang dalam proses mencari tahu permasalahan tersebut.
"Jadi tunggu proses selanjutnya, sedang ditelusuri sekarang, dilihat nanti bagaimana nilainya, nanti kita cari tahu, kita tunggu saja," katanya.
Menurutnya SK utusan dari Sumbar akan ditetapkan dalam minggu ini. Namun kalau memang nantinya sudah sesuai prosedur dan nilai yang lain lebih tinggi, maka pihaknya akan menerima.
Menurutnya memang dulu ada kesepakatan bahwa yang meraih juara 1 langsung menjadi utusan Sumbar. Namun karena ada kesepakatan dengan 3 kriteria tadi, maka hasil itu yang nantinya akan diuji.
"Jadi kita telusuri, kalau benar kita harus fair, tapi kalau tidak dan ada unsur-unsur yang lain maka itu yang ditindaklanjuti," ujarnya.
Diketahui Yunia Safitri merupakan mahasiswa dari Universitas Negeri Padang (UNP). Ia merupakan juara 1 MTQ Sumbar 2019 cabang tilawah remaja putri. Ia juga juara 2 MTQ Nasional tingkat mahasiswa se Indonesia di Aceh 2019. (Rahmadi/ABW)