Pemprov Sumbar Upayakan Santri Berprestasi Kuliah di Timur Tengah

Pemprov Sumbar Upayakan Santri Berprestasi Kuliah di Timur Tengah

Gubernur Sumbar Mahyeldi meresmikan Ma'had Rahmatan Lil 'Alamin (RLA) Internasional Islamic Boarding School (Foto: Biro Admpim Pem[prov Sumbar)

Langgam.id-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) mengupayakan santri berprestasi bisa melanjutkan pendidikan di Timur Tengah. Hal ini berguna untuk memperkuat SDM dan ilmu keagamaan sehingga bisa berkontribusi lebih besar untuk kemajuan Sumbar.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan itu saat meresmikan Ma'had Rahmatan Lil 'Alamin (RLA) Internasional Islamic Boarding School the leaders FII Dunya, reach Success fil Jannah di Kabupaten Solok, Sabtu (27/11/2021).

Dia mencontohkan, beberapa waktu lalu ada salah seorang generasi muda Sumbar yang berhasil menjadi juara pertama dalam STQH Nasional cabang Tafsir. Pihaknya telah bertemu dengan Dubes Arab Saudi untuk mengupayakan agar anak itu bisa melanjutkan pendidikan di Madinah.

"Ini adalah salah satu bentuk upaya kita meningkatkan SDM. Santri yang dikirim melanjutkan pendidikan di luar negeri itu diharapkan bisa selesai hingga program doktor, sehingga saat kembali perannya bisa lebih besar untuk daerah," ujarnya lewat keterangan tertulis, Minggu (28/11/2021).

Kerja Sama Pendidikan dengan Timur Tengah

Mahyeldi menyebut hasil pertemuan dengan Dubes Arab Saudi itu, direncanakan akan ada 18 Dubes dari Timur Tengah yang akan berkunjung ke Sumbar. Dalam kesempatan itu, kerjasama di bidang pendidikan bisa menjadi salah satu pembicaraan.

"Kita juga menggagas sister province dengan Madinah sehingga anak-anak kita lebih mudah melanjutkan pendidikan di sana," katanya.

Dengan terbuka lebarnya kesempatan untuk kuliah di luar negeri, ia mendorong santri untuk memacu semangat meraih prestasi dan memupuk pondasi yang dibutuhkan sehingga bisa kuliah di luar negeri.

Mahyeldi mengatakan Pemprov Sumbar sangat serius dalam meningkatkan kualitas SDM generasi muda karena menyadari merekalah nanti yang akan menjadi pemimpin, penentu arah bangsa ke depan.

Tidak hanya untuk pesantren, Pemprov Sumbar juga melakukan banyak inovasi meningkatkan kualitas lulusan SMA dan SMK.

Sementara itu Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan pihaknya menyambut semua investor yang datang ke daerah itu termasuk untuk sektor pendidikan.

"Kami gelar karpet merah bagi investor yang datang ke Solok. Kita berikan semua kemudahan yang bisa diberikan," katanya.

Terkait Ma'had Rahmatan Lil 'Alamin (RLA) Internasional Islamic Boarding School the leaders FII Dunya, reach Success fil Jannah ia berharap bisa menjadi pendukung dalam upaya peningkatan SDM masyarakat di daerah itu.

Baca Juga

Langgam.id-Komplek Gubernuran
Gubernur Sumbar Gelar Open House
Pesan Salat Id di Solok, Bupati Minta Warga Jaga Kedamaian Agar Investasi Masuk
Pesan Salat Id di Solok, Bupati Minta Warga Jaga Kedamaian Agar Investasi Masuk
Apical Group Tuntaskan Bangun Pabrik Minyak Goreng dan Biodiesel di Sumbar
Apical Group Tuntaskan Bangun Pabrik Minyak Goreng dan Biodiesel di Sumbar
Ribuan Santri di Lubuk Basung Gelar Pawai Obor
Ribuan Santri di Lubuk Basung Gelar Pawai Obor
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pondok pesantren di Sumatra Barat (Sumbar) pada 2022 sebanyak 335. Jumlah ini meningkat dibanding 2021 yang hanya 330 pondok pesantren.
10 Daerah di Sumbar dengan Jumlah Pondok Pesantren Terbanyak
139 Santri Tamat dari MTI Canduang Tahun Ini
139 Santri Tamat dari MTI Canduang Tahun Ini