Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) memastikan tidak ada pejabatnya yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Hal ini terkait beredarnya berita ada pejabat di Pemprov Sumbar yang terkena OTT.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar Jasman Rizal memastikan tidak ada pejabat Pemprov Sumbar yang terjaring KPK. Informasi OTT tersebut dipastikan tidak valid.
Jasman menjelaskan, setelah mendapat kabar terkait adanya penangkapan oleh KPK, dirinya langsung melakukan pengumpulan informasi. Kemudian mencari tahu, apakah benar ada pejabat Pemprov Sumbar yang tertangkap atau tidak.
"Hasil pengumpulan informasi itu dipastikan tidak ada yang terjaring. Tidak ada pejabat Pemprov Sumbar yang ditangkap KPK. Saya sudah melakukan penelusuran secara menyeluruh. Informasi tersebut tidak valid," katanya, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Pastikan Berita OTT KPK di Sumbar Hoaks, Polda Akan Koordinasi ke Dewan Pers
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan banyak pihak dan hasilnya ternyata memang tidak ada yang ditangkap. Ia berharap agar informasi itu diluruskan.
Jasman mengungkapkan, di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wagub Audy Joinaldy, berkomitmen terhadap pencegahan tindak pidana korupsi. Gubernur tidak mentolerir tindakan-tindakan yang melanggar hukum, apalagi perilaku korupsi.
Ia berharap ke depannya setiap informasi diuji terlebih dahulu kebenarannya, walau khusus untuk media. Sebab kebenaran jurnalistik itu bukan kebenaran absolut, tapi kebenaran apa yang terjadi pada waktu itu.
"Saya berharap, ke depan media lebih berhati-hati dalam mempublikasi informasi yang didapat. Jangan sembrono. Niatnya untuk mengedukasi masyarakat, tapi malahan bisa menciptakan kegaduhan," katanya.
Ia juga meminta agar setiap media yang terlanjur memberitakan soal adanya penangkapan pejabat Pemprov Sumbar oleh KPK untuk dikoreksi.
"Saya meminta kepada media yang terlanjur memberitakan persoalan ini untuk melakukan koreksi sebagaimana mestinya. Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada pejabat Pemprov Sumbar yang terjaring KPK," tuturnya.