Pemprov Sumbar Segera Terima 2.000 APD dari Pemerintah Pusat

APD dari Pemerintah Pusat untuk Sumatra Barat

Ilustrasi (Pixabay)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) akan menerima sebanyak 2.000 unit Alat Pelindung Diri (APD) dari pemerintah pusat. Jika sudah datang, alat itu segera dibagikan ke sejumlah rumah sakit rujukan untuk penanganan Virus Corona (Covid-19) di daerah itu.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebutkan, selain 2.000 APD, pemerintah pusat juga akan mengirim sebanyak 200 unit Thermo Gun serta masker dan itu akan dibagikan ke sejumlah daerah di Sumatra Barat.

"APD itu akan bertambah terus secara bertahap,hari ini juga ada yang datang," ujarnya di Kantor Gubernur Sumbar, Kota Padang, Kamis (26/3/2020).

APD yang akan datang itu, kata Irwan, segera didistribusikan ke rumah sakit, laboratorium, petugas bandara, petugas pemeriksa kesehatan di perbatasan, Satpol PP dan lainnya yang membutuhkan.

Dia mengatakan akan meningkatkan pemeriksaan kesehatan di setiap perbatasan jalan darat masuk ke Sumbar. Sebab, rata-rata pasien PDP berasal dari daerah luar Sumbar.

Diketahui sebelumnya, Pemprov Sumbar juga telah menerima sebanyak 100 APD yang merupakan barang impor, dengan harga per unit Rp1 juta.

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?