Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan bantuan yang berasal dari masyarakat untuk para korban bencana alam gempa di Sulawesi Barat (Sulbar). Bantuan tahap kedua ini berjumlah Rp241.231.800.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menjelaskan, bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua untuk para penyintas bencana di Sulawesi Barat, sebelumnya sudah disalurkan sebanyak Rp100 juta.
Hal ini disampaikannya saat penyerahan bantuan dari ACT untuk Mamuju yang diserahkan kepada Zeng Wellf selaku Head Sub Regional ACT Sumbar di Istana Gubernuran, Kamis (15/4/2021).
Mahyeldi mengatakan, bantuan tahap kesatu sebelumnya diwujudkan dalam bentuk Program Kapal Kemanusiaan Minang Dermawan untuk Sulawesi Barat. Bantuan diinisiasi oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumbar dan Pemprov Sumbar.
"Pada bantuan tahap pertama, Pemprov Sumbar bersama ACT Sumbar telah menyalurkan dalam bentuk paket pangan untuk penyintas bencana di Sulbar melalui Kapal Kemanusiaan Minang Dermawam (KKMD) sebanyak 4 kontainer atau 70 ton paket pangan," katanya.
Sementara itu, Head Sub Regional ACT Sumbar Zeng Wellf menyebutkan, bantuan tahap kedua dari masyarakat Sumbar ini akan diimplementasi dalam bentuk recovery yang akan dibangun masjid yang roboh akibat bencana di Sulbar.
"Insya Allah, kita sudah sepakat dengan Pemprov Sumbar. Bantuan tahap kedua ini akan kita implementasikan dalam bentuk pembangunan masjid yang telah hancur akibat bencana di Sulawesi Barat dan masjidnya akan kita branding menjadi Masjid Minang Dermawan," sebutnya.
Ia juga mengatakan, Sumbar memang diisi oleh orang-orang dermawan. Tidak hanya Pemprov Sumbar saja yang ikut mengajak membantu korban penyitas bencana. Namun pemerintah kota dan kabupaten serta komunitas, instansi dan seluruh masyarakat juga ikut serta membantu melalui lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sumbar.
"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi korban yang terdampak bencana di Sulawesi Barat," harapnya. (Rahmadi/yki)