Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) membentuk gugus tugas percepatan penanganan penyebaran virus corona di Sumbar.
Gugus tugas tersebut akan melakukan koordinasi penanganan virus corona di lintas sektoral Pemprov Sumbar dengan kabupaten dan kota.
Baca juga : Antisipasi Covid-19, 7 Pasien Diisolasi di RSUP M Djamil Padang
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pembentukan gugus tugas merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI pada 13 Maret 2020 yang membentuk gugus tugas nasional percepatan penanganan penyebaran virus corona.
Tingkat nasional diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Sementara tingkat Sumbar dia menunjuk Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Erman Rahman yang dibentuk pada 14 Maret 2020.
"Gugus tugas sudah sudah berdiri, sebagian kabupaten kota juga sudah membuat gugus tugas, yang belum selesai nanti menyusul," katanya usai rapat koordinasi penanganan virus corona di Istana Gubernur Sumbar, Senin (16/3/2020).
Bagi kabupaten kota gugus tugas diketuai oleh sekda masing-masing. Mereka nanti akan melakukan rapat-rapat rutin penanganan virus corona. Dia berharap semua kerja gugus tugas tersebut berjalan dengan baik nantinya.
Gugus tugas akan melakukan pendataan, melakukan koordinasi, sinergi, melakukan rapat bersama pihak terkait dan stakeholder. Kemudian juga mengkoordinasikan semua tindak lanjutnya.
"Kerjanya banyak, mereka mengkoordinasikan dengan rumah sakit dan pihak terkait," katanya.
Sementara itu, Ketua gugus tugas penanganan penyebaran virus corona, Erman Rahman mengatakan pihaknya menyikapi setelah pusat menyatakan siaga nasional. Tindak lanjut juga akan dilakukan ke kabupaten kota.
"Langkah awal kita melakukan koordinasi dengan dinas dan intansi terkait, lalu melakukan rapat sehingga penanganan ini cepat kita lakukan," katanya.
Baca juga : Cegah Corona, Ketua DPRD Sumbar Minta Gubernur Liburkan Sekolah
Dia mengatakan semua pihak harus siaga dalam menghadapi virus ini. Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak perlu takut dan menyikapi dengan bijak.
"Mari kita hadapi dengan bijaksana,jaga kebersihan masing-masing tempat di rumah maupun tempat ibadah dan mengurangi berkumpul bersama," katanya. (Rahmadi/ICA)