Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menggalang dana sumbangan untuk perantau Minang yang turut menjadi korban gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) dan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, pemprov bekerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumbar. Akan ada kapal membawa bantuan ke dua lokasi.
"Kita ikut bersama ACT mengirim 1.000 ton pangan ke Kalsel dan Sulbar," katanya di Kantor Gubernur, Rabu (20/1/2021).
Ia menyebutkan, sudah menyurati semua bupati dan wali kota di Sumbar untuk ikut bersama dengan ACT. Kemudian ACT akan langsung berkoordinasi dengan Biro Bina Mental Setdaprov Sumbar untuk menggalang dana baik yang dari Pemprov maupun masyarakat.
Dana itu diambil dari sumbangan pegawai Pemprov dan juga masyarakat umum. Selain itu, seperti dari Universitas Andalas (Unand) dan beberapa kelompok lainnya kata sudah datang ke Sulbar berapa hari lalu.
"Kita ikut membantu dengan dana dari sumbangan. Seperti dari dana pribadi saya, tokoh-tokoh, dan para perantau, Kalau dana dari kita enggak banyak, kalau APBD enggak mungkin," katanya.
Menurutnya kalau diambilkan dari dana pemerintah itu akan melanggar, sebab tidak ada penganggaran untuk itu. Kalaupun ada hanya untuk penanganan bencana di Sumbar, sehingga untuk bantuan keluar menggunakan dana sumbangan.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu terjadi gempa di Sulbar dan banjir di Kalimantan Selatan. Bencana di kedua daerah tersebut juga ikut berdampak kepada perantau asal Sumbar yang ada di sana. (Rahmadi/SS)