Pemprov Sumbar Berdayakan UMKM Lokal untuk Produksi APD Corona

Pemprov Sumbar Berdayakan UMKM Lokal untuk Produksi APD Corona

Ilustrasi (Foto: ShutterStock)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) berdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk produksi Alat Pelindung Diri (APD) untuk memenuhi kebutuhan dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di daerah itu.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur menyebutkan, APD saat ini diproduksi oleh UMKM yang ada di sekitar Kota Padang.

Lalu, agar kebutuhan dapat cepat terpenuhi, juga ada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Jakarta yang juga turut diberdayakan untuk membantu produksi APD tersebut. Hal itu dikoordinir langsung oleh perantau Minang yang ada di sana.

"Itu dalam proses pembuatan di UMKM sekitar Kota Padang dan masih dalam pengadaan," ujarnya di Padang, Kamis (2/4/2020).

Pengadaan APD itu, jelas Rumainur, anggarannya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Sumbar.

Produksi APD itu bekerjasama dengan Dinas Perdagangan. APD dibuat dengan standar medis  yang telah ditentukan dan memakai bahan Spundbond.

Menurutnya, harga per satuan AP tersebut dibandrol sekitar Rp150 hingga Rp200 ribu. Rencananya akan dipesan hingga 5 ribu unit, namun tahap awal diambil sekitar 2 ribu unit.

"Ada juga dari perantau Minang yang membantu, kalau dananya sudah ada, kita akan pesan sebanyak-banyaknya, dalam artian sesuai kebutuhan," jelasnya.

Berdasarkan perjanjian dengan pihak yang memproduksi APD, kata Rumainur, ditargetkan pembuatannya selesai akhir pekan ini, sekitar Sabtu atau Minggu. Setiap harinya, mereka bisa memproduksi 200 unit di beberapa UMKM yang dibina oleh Disperindag tersebut.

Sementara, stok APD yang masih ada hingga saat ini, jelasnya, sekitar 150 unit. APD itu akan dibagi dan dikirimkan ke petugas di perbatasan.

Sementara, untuk stok di rumah sakit, menurutnya masih memadai, apalagi beberapa rumah sakit juga sudah mendapat bantuan yang cukup banyak dari Wardah. Setiap rumah sakit mendapatkan sekitar seribuan APD.

Selain itu, APD dari pemerintah pusat juga telah dipesan sekitar 10 ribu unit. Namum, belum diketahui kapan akan diberikan, dari pemberitahuan Satgas Nasional akan dikirimkan segera, katanya. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024