Pemprov Riau: Lebaran, Tol Pekanbaru-Bangkinang Sudah Bisa Dilewati

rita terbaru dan terkini hari ini: Jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 Km sudah bisa dilewati pada mudik Lebaran 2022. 

Jalan tol. [foto: riau.go.id]

Berita terbaru dan terkini hari ini: Jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 Km sudah bisa dilewati pada mudik Lebaran 2022.

Langgam.id - Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan mengatakan, jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 Km sudah bisa dilewati pada mudik Lebaran 2022.

"Insya Allah, saat Lebaran jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sudah bisa dipakai (dilewati)," ujar Job dilansir dari dari portal resmi Pemprov Riau, Selasa (12/4/2022).

Ia mengungkapkan, bahwa pekerjaan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang tinggal sedikit lagi.

Yaitu, tinggal penyelesaian akses jalan menuju jalan nasional (jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang).

Oleh sebab itu, Job berharap pembangunan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang tidak ada kendala.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala dalam pekerjaan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang yang tinggal sedikit lagi," harapnya.

Project Director Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Bambang Eko menjelaskan, bahwa pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang ditargetkan selesai pada 20 April 2022 mendatang.

Bambang menambahkan, bahwa pembangunan tol Pekanbaru-Bangkinang saat ini hanya tersisa di jalan akses menuju ke jalan nasional yang berada di Sungai Pinang, depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau.

"Kami tinggal menyelesaikan yang menuju ke ases jalan nasional depan SPN itu saja. Target kami tanggal 15 sampai 20 April sudah selesai,‎" ucapnya.

Bambang menyebutkan, pihaknya saat ini juga sedang menggesa pekerjaan pembangunan rigit sepanjang lebih kurang 200 meter dan pengaspalan jalan rigit tol Pekanbaru-Dumai sepanjang sekitar 400 meter.

"Tersisa sekitar 400 meter lagi, itu pengaspalan rigitnya saja, kalau yang pembangunan rigit tinggal 200 sampai 300 meter," bebernya.

Bambang mengaku belum bisa memastikan, apakah jalan tol Pekanbaru-Bangkinang bisa difungsionalkan saat Lebaran.

Hal ini karena kewenangan penetapan jadwal uji coba dan fungsional tol sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat.

"Namun untuk fungsional kita menunggu arahan pusat. Yang jelas tugas kami melaporkan progresnya, termasuk jika nanti sudah selesai langsung kita laporkan. Sedangkan untuk fungsionalnya kita ikut kebijakan dari pusat," ungkapnya.

Meski begitu, Bambang mengatakan bahwa diperkirakan pada mudik Lebaran tahun ini jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sudah bisa dibuka.

Baca juga: Tol Pekanbaru-Bangkinang Beroperasi Sebelum Idul Fitri Tahun Ini

‎"Kalau target kami tanggal 20 April ini  sudah bisa dilewati. Insya Allah ‎mudik Lebaran bisa dilakukan untuk uji coba, tapi untuk kebijakan itu kewenangan pemerintah pusat," ujarnya.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi 1 Padang-Sicincin
Agar Tol Padang-Sicincin Rampung Juli 2024, Menteri PUPR Instrusikan Tambah Tenaga Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dari Lampung
Ditargetkan Fungsional Juli 2024, Progres Kontruksi Tol Padang-Sicincin Capai 47,22 Persen
Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menjadi pilot project untuk penerapan green
Jalan Tol Binjai–Pangkalan Brandan Jadi Pilot Project Konstruksi Berkelanjutan Hutama Karya
Tingkatkan Layanan, HK Gunakan Teknologi Canggih di Sepanjang Jalan Tol
Tingkatkan Layanan, HK Gunakan Teknologi Canggih di Sepanjang Jalan Tol
Badan Pangatur Jalan Tol (BPJT) PUPR membagikan informasi terkait perkembangan pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin.
Konstruksi Jalan Tol Padang-Sicincin Capai 41,34 Persen
Memasuki akhir 2023, pemerintah mengejar penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) serta melakukan kajian terhadap PSN yang
Sejumlah Ruas Ditinjau Ulang, Hutama Karya Fokus Penyelesaian JTTS Tahap I dan II