Pemko Padang Tunggu Keputusan Kemenpan RB Soal Pengangkatan Honorer

Pemko Padang Tunggu Keputusan Kemenpan RB Soal Pengangkatan Honorer

Guru honorer yang telah lulus passing grade mendatangi DPRD Kota Padang. [Foto: Humas]

Langgam.id – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menunggu keputusan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) soal pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal ini terkait pengaduan sejumlah guru yang tergabung dalam Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) Kota Padang terkait status kepegawaiannya ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Senin (25/7/2022).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Arfian mengatakan, terdapat 1.228 guru honorer telah lulus passing grade tetapi belum mendapatkan surat kerja (SK) penempatan oleh Pemko Padang untuk diangkat sebagai guru PPPK Kota Padang.

“Pemko Padang belum mendapatkan kuota untuk guru PPPK Kota Padang. Kita pada saat ini sedang menunggu petunjuk pelaksaan dari kementrian PAN-RB,” katanya, Selasa (26/7/2022).

Hal ini disebabkan Pemko Padang belum mendapatkan kuota tentang pengangkatan guru PPPK baik dari Kemenpan RB mau pun dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Termasuk menunggu petunjuk pelaksanaannya.

Sebelumnya juga telah dilaksanakan pertemuan guru honorer dengan Wali Kota Padang untuk menjelaskan itu. Sehingga pihak Pemko sudah menjelaskan soal itu. Sejumlah proses juga dilakukan di pusat seperti ke Kementrian Keuangan karena terkait juga dengan anggaran penggajiannya.

Lebih lanjut, Arfian menambahkan, untuk diangkat sebagai pegawai PPPK di Kota Padang, walau telah lulus passing grade tetap akan dilakukan tes untuk diangkat sebagai guru PPPK.

“Walau telah lulus passing grade, tidak otomatis diangkat sebagai guru PPPK. Mereka (guru lulus passsing grade) tersebut akan menjalani tes kembali untuk diangkat sebagai guru PPPK di Kota Padang,” jelasnya.

Arfian menjelaskan pihaknya mengusahakan agar kuota yang disetujui pusat bisa sebanyak 1.228 orang sehingga bisa mengakomodir permintan semua guru honorer. Kalau tidak sebanyak itu, pihaknya akan mengusahakan agar diberikan kuota tambahan.

Sebelumnya, sejumlah guru honorer yang telah lulus passing grade Kota Padang mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Padang. Mereka meminta DPRD Kota Padang untuk mendorong Pemko Padang melalui dinas terkait untuk menyegerakan pengangkatan mereka sebagai tenaga guru PPPK.

Baca Juga: Belum Diangkat Jadi PPPK, Guru Honorer Mengadu ke DPRD Padang

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Djunaidy Hendry dalam kesempatan tersebut menjelaskan, pihaknya pada saat ini hanya bisa menampung anspirasi dari para guru honorer yang telah lulus passing grade Kota Padang, dan akan membicarakannya dengan Pemko Padang.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Sebagian besar warga terdampak bencana yang kini menempati rumah hunian sementara (huntara) di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah
Disdukcapil Padang Hadirkan Pelayanan Adminduk di Huntara Koto Tangah
Akses jalan Batu Busuk di Kecamatan Pauh, Kota Padang, sudah bisa kembali dilewati oleh kendaraan roda dua. Sebelumnya, akses jalan tersebut
Sempat Putus Akibat Banjir, Akses Jalan Batu Busuk Padang Sudah Bisa Dilewati Roda Dua
Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan
Presiden Prabowo mencicipi nasi goreng dapur umum di Silareh Aia, Rabu (19/12/2025).
Momen Prabowo Cicipi Nasi Goreng Dapur Umum saat Kunjungi Sumbar
Disdikbud Padang menerbitkan Surat Edaran Nomor 400.3/Dikbud-Pdg/XII/2025 tentang pengaturan kegiatan murid selama libur Natal dan Tahun Baru
Libur Semester Ganjil di Padang Dimulai 22 Desember, Siswa Masuk Sekolah 5 Januari 2026
Padang masuk dalam 10 besar daerah dengan curah hujan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS, Padang berada di peringkat delapan dengan
Padang Peringkat 8 Daerah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia