Langgam.id-Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyiapkan langkah antisipasi terjadinya lonjakan penyebaran kasus Covid-19 di masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan langkah pencegahan dilakukan karena perayaan Natal dan tahun baru masih dalam suasana pandemi Covid-19. Ia khawatir kasus Covid-19 kembali naik selama libur Nataru.
"Tentu yang demikian tidak kita inginkan terjadi di Kota Padang. Lonjakan kasus Covid-19 pada Natal dan pergantian tahun lalu perlu kita jadikan pelajaran dalam rangka menghadapi Nataru tahun ini," katanya lewat keterangan resmi, Jumat (24/12/2021).
Dia mengatakan pihaknya perlu lebih berhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 jenis B.1.1.529 (Omicron) yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara. Ia mengingatkan agar semua menjaga selalu protokol kesehatan (prokes).
Dalam menetapkan langkah ini, Wali Kota juga telah menggelar rapat bersama pimpinan OPD di lingkungan Pemko Padang di kediamannya, Kamis (23/12/2021). Sejumlah langkah dan kebijakan dibuat untuk menjaga Kota Padang dari lonjakan kasus Covid-19 selama libur Nataru.
Diantaranya, bagi para pengunjung kawasan wisata diberikan pengaturan supaya tidak terlalu ramai. Pengunjung harus menunjukan bukti sudah divaksin melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Kemudian, dibuat juga kebijakan untuk mengurangi mobilitas khusus bagi pelajar SD dan SMP sederajat se Kota Padang. Saat pergantian tahun baru akan diadakan berbagai kegiatan yang sangat menarik melalui beberapa dinas terkait.
"Diantaranya melalui Dinas Pendidikan dan DP3AP2KB akan diadakan lomba membuat konten video menggunakan aplikasi tiktok yang temanya ditentukan nanti," katanya.
Kebijakan lainnya, melalui Bagian Kesra akan diadakan tabligh akbar, zikir, doa bersama dan kegiatan keagamaan lainnya. Sama seperti tahun sebelumnya, kegiatan dilaksanakan secara virtual dengan melibatkan seluruh masjid dan musala di Kota Padang.
"Untuk itu, saya mengimbau kepada warga Kota Padang terutama kepada ASN Pemko Padang untuk mengikuti kegiatan ini di masjid/musala tempat tinggal masing-masing,"ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini para pelajar maupun warga lainnya di Kota Padang akan berada di rumah dan di masjid/musala untuk mengikuti kegiatan itu. Warga diminta tidak berkeluyuran menyambut Nataru yang kemungkinan bisa menyebabkan penyebaran Covid-19. (*/Rahmadi)