Langgam.id-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Sumatra Barat (Sumbar) menyiapkan sebanyak 26 rumah sakit dan 88 klinik untuk dijadikan lokasi pelaksanaan penyuntikan vaksin covid-19.
"Lokasi vaksinasi di 26 RS dan klinik yang ada di Kota Padang. Baik itu milik pemerintah maupun swasta," kata Kepala Dinkes Padang, Ferimulyani Hamid, Rabu (14/1/2021).
Baca juga: Ribuan Nakes di Padang dan Pesisir Selatan Disuntik Vaksin Jumat Depan
Ia mengatakan, Pemko Padang telah mendaftarkan sebanyak 9.128 tenaga kesehatan sebagai penerima vaksin. Masing-masing penerima akan mendapatkan dua dosis vaksin.
Sehingga jumlah dosis vaksin yang dibutuhkan Kota Padang pada vaksinasi tahap pertama ini sebanyak 18.276 dosis. Sebab satu orang akan mendapatkan dua kali penyuntikan.
Menurutnya, penerima vaksin tahap pertama yang didaftarkan Dinkes Padang adalah tenaga kesehatan dan tenaga pendukung. Tenaga kesehatan itu termasuk di dalamnya dokter, perawat, bidan, pegawai administrasi, keamanan dan lain-lain yang bekerja di lingkungan RS dan fasilitas kesehatan.
Baca juga: Jubir Covid-19 Sumbar Sebut Tidak Ada Paksaan Vaksinasi Kepada Masyarakat
Sejauh ini Dinkes Padang sudah menyiapkan dan melatih masing-masing dua orang vaksinator di setiap faskes. Meski begitu, tenaga yang selama ini telah pernah menyuntikan vaksin seperti vaksin polio juga dapat menjadi vaksinator covid.
"Karena tata cara pelaksanaannya masih sama dengan penyuntikan vaksin-vaksin yang telah ada sebelumnya. Program vaksin ini kan sudah sejak tahun 80-an," ujarnya.
Sebanyak 9.128 orang penerima vaksin yang terdaftar di Kota Padang ini telah selesai divalidasi oleh Kementerian Kesehatan. Sehingga 9.128 orang tersebut sudah menerima SMS pemberitahuan dari Kemenkes.
Nantinya pada saat pelaksanaan penyuntikkan vaksin, petugas akan kembali melakukan skrining ulang. Tujuannya untuk memastikan nakes penerima vaksin tidak punya penyakit berbahaya dan memastikan pernah atau tidak tertular covid-19.(Rahmadi/Ela)