Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang memutuskan untuk menunda pelaksanaan belajar tatap muka bagi siswa SD, SMP, dan SMA pada 4 Januari mendatang.
"Untuk sementara Kota Padang Panjang belum menerapkan pembelajaran tatap muka ini. Kita masih tetap belajar daring pada 4 Januari 2021. Sembari menyiapkan secara matang rencana pembelajaran," ujar Sekda Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, Sabtu (2/1/2020) dilansir dari laman Kominfo Padang Panjang.
Ia menyebut, saat ini Padang Panjang tengah mempersiapkan sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka. "Sekolah sudah disurvey dan dilakukan visitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ini untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana kesehatan yang disediakan," katanya.
Sementara itu, pada Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pembelajaran tatap muka tingkat provinsi pada 28 Desember lalu, kebijakan belajar tatap muka diserahkan kepada wali kota/bupati. Namun yang pasti, pembelajaran tatap muka harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh gubernur.
Seperti pembatasan jumlah maksimal siswa di kelas yakni hanya 50 persen. Adanya pembagian shift pagi dan siang. Guru yang mengajar juga diwajibkan untuk melakukan rapid tes untuk mencegah terjadinya klaster sekolah.
Sekolah juga harus menyediakan sarana sanitasi dan kebersihan, seperti toilet yang bersih, tempat cuci tangan dengan sabun di air mengalir, sanitizer. Lalu mampu mengakses layanan kesehatan, kesiapan menerapkan wajib masker, mendapat persetujuan komite dan orang tua murid.
Seluruh proses tersebut akan dilakukan pengawasan dan pemantauan dari pihak kepolisian, TNI, dan Satpol PP. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumanan sebelum dan sekolah proses belajar mengajar dilakukan.(*/Ela)