Pemko Padang Panjang Salurkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Kendalikan Inflasi

Pemko Padang Panjang Salurkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Kendalikan Inflasi

Presiden tinjau stok beras di gudang Bulog. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Langgam.id — Kenaikan harga beras belakangan ini turut memberi andil signifikan bagi peningkatan inflasi di Tanah Air. Pemerintah mendorong pemda memanfaatkan segala potensi untuk mengendalikan inflasi.

Menyikapi itu, Pemerintah Kota Padang Panjang akan melaksanakan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) termin II di semua kelurahan di Padang Panjang.

Penyaluran dilakukan di kantor lurah oleh PT Pos bekerja sama dengan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) dan Pemerintah Kelurahan.

“Penyaluran CBP ini merupakan bagian penting dalam penanganan inflasi yang disebabkan kenaikan harga beras,” ungkap Kepala Bagian Perekenomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, dikutip dari Kominfo, Selasa (26/9/2023).

Selain penyaluran CBP, tambahnya, Pemko juga melakukan sejumlah langkah lainnya. Seperti merealisasi penggunaan biaya tak terduga (BTT) untuk pengendalian hama tikus di Kota Padang Panjang dan sekitarnya. Lalu, melakukan digitalisasi pendataan penggilingan padi dan stok beras di penggilingan, serta mengampanyekan Gerakan Stop Boros Pangan.

Sebelumnya dalam Rakor Pengendalian Inflasi yang dilaksanakan Kemendagri, Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, komoditas yang mempengaruhi perubahan indeks perkembangan harga (IPH) di sejumlah daerah di antaranya beras, gula pasir dan cabai merah.

“Minggu ketiga september ini, secara nasional jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH naik 1 persen dari minggu sebelumnya, sebagian besar terjadi di wilayah Jawa. Dari Sumatera Barat, Kota Sawahlunto masuk salah satu dari 10 kabupaten/kota dengan kenaikan IPH tertinggi tersebut sebesar 2,74 persen,” ungkapnya dalam rakor yang turut dihadiri Asisten II Setdako, Ewasoska.

Sementara itu, IPH Kota Padang Panjang untuk minggu ketiga September ini adalah 0,547 atau berfluktuasi sedang. Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini adalah beras, cabai merah dan gula pasir. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau kondisi Nagari Padang Laweh Malalo di Kabupaten Tanah Datar yang turut luluh
Menteri PU Tinjau Kondisi Nagari Padang Laweh Malalo Tanah Datar Pascabencana
Perusahaan Umum Bulog Kanwil Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 269,5 ton pada Selasa (9/12/2025).
Bulog Sudah Salurkan 725,8 Ton Beras CBP ke Daerah Terdampak Bencana di Sumbar
Satlantas Polres Kota Padang Panjang melakukan uji coba pembukaan jalur Padang-Bukittinggi jalur Lembah Anai untuk kendaraan roda dua mulai hari ini Senin (8/12/2025).
Jalur Lembah Anai untuk Roda Dua Ditutup Sementara Imbas Cuaca Buruk
Pemkab Tanah Datar resmi perpanjang masa tanggap darurat selama tujuh hari terhitung mulai 10-17 Desember 2025 mendatang.
Masa Tanggap Darurat di Tanah Datar Diperpanjang hingga 17 Desember
LP2M UIN Imam Bonjol Padang menggelar Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan untuk menindaklanjuti hasil evaluasi KKN 2025
Susun Rancangan Model KKN dan Pengabdian Dosen 2026, LP2M UIN IB Padang Gelar FGD
Dirut Bank Nagari Gusti Candra Raih TOP 100 CEO 2025 dari Infobank
Dirut Bank Nagari Gusti Candra Raih TOP 100 CEO 2025 dari Infobank