Langgam.id- Pemerintah Kota Padang Panjang terus berupaya memulihkan perekonomian yang terdampak Covid-19. Salah satunya dengan memberikan bantuan kepada masyarakat dan pelaku usaha.
Hal ini disebut Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran saat menggelar Rapat Kerja Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA - PPAS) 2021 dan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA - PPAS) 2020 di Ruang Rapat DPRD Kota Padang Panjang, Sabtu (12/09).
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran menyebut, bantuan berupa bansos tunai senilai Rp 900 ribu untuk masyarakat dan stimulus lainnya untuk pelaku usaha.
"Insya Allah 3 bulan terakhir ini kita akan berikan lebih kurang senilai Rp 900 ribu untuk bantuan sosial dan sekitar Rp 2 jutaan untuk bantuan ekonomi yang nanti akan kita serahkan kepada bapak dan ibu pelaku usaha," ujarnya.
Fadly dalam kesempatan tersebut menekankan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk betul - betul bisa memilah dan memilih program - program yang diprioritaskan.
"Terkhusus kegiatan seperti pencapaian RPJMD seperti penyelenggaraan MTQ dan kegiatan - kegiatan fisik lainnya akan tetap dilaksanakan. Terkhusus juga yaitu renovasi pasar pusat Padang Panjang yang memakan biaya hampir mungkin sekitar Rp 15 Milyar rupiah, "ujarnya. (*/AE)