Langgam.id - Pengamat pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) Fitri Arsih khawatir terhadap rencana Kota Padang melangsungkan pembelajaran tatap muka di sekolah. Sebab Kota Padang masih menerapkan PPKM level 4.
Menurut Fitri, saat ini memang terjadi dilema antara membuka sekolah atau tidak membuka sekolah. Hal itu juga dipengaruhi kesulitan dari orang tua siswa.
"Sekolah Ini kalau tidak dibuka orang tua mengalami kesulitan, kalau dibuka kondisi masih seperti ini. Dan juga Kota Padang sendiri masih PPKM Level 4, maka dari itu sangat perlu dipertimbangkan lagi rencana pembukaan sekolah ini," jelasnya Rabu (1/8/2021).
Baca juga: DPRD Padang Dukung Sekolah Tatap Muka dengan 4 Syarat
Lebih lanjut, Fitri menilai saat ini kasus Covid-19 pada anak sangat tinggi. Dan ia juga menyebut anak-anak masih sangat banyak yang belum menerima vaksin. Faktor ini membuat kekhawatiran sekolah menjadi klaster Covid-19.
"Rencana ini juga ditakutkan kalau siswa itu tidak mematuhi prokes kesehatan sendiri. Karena kalaupun sudah divaksin, kalau prokes tidak terkontrol akan sangat rentan kena Covid," ungkapnya.
Dia melanjutkan, Jika PPKM di Kota Padang turun level, siswa juga perlu dilatih edukasi prokes.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan memberlakukan kembali kebijakan pembelajaran tatap muka saat PPKM Level 4
“Kebijakan belajar tatap muka bagi siswa saat PPKM level 4 ini sedang dibahas Dinas Pendidikan,” kata Wali Kota Padang Hendri Septa, Senin (30/8/2021).
Selain belajar tatap muka, katanya, Pemko juga mengupayakan agar peserta didik tingkat SMP sederajat bisa divaksin covid-19.
“Saat belajar tatap muka nanti, para peserta didik juga diminta ikut vaksin covid-19,” ujarnya. (Mg Afdal)