Pemko Padang Bangun Kembali Tugu Linggarjati Akhir Februari

linggarjati hilang

Tugu Linggarjati sebelum dirobohkan. (Foto: Diskominfo Padang

Langgam.id - Tugu Linggarjati yang berada di Jalan Adinegoro, Tabing, Kota Padang yang sempat hilang akan dibangun kembali. Pemko Padang memastikan pembangunan akan dimulai pada akhir Februari.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Arfian mengatakan, tugu tersebut hilang karena dibongkar akibat perbaikan jembatan yang dilakukan sejak awal tahun 2020 lalu.

"Tugu tersebut hilang karena ada pembangunan jembatan linggarjati," kata Arfian, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Bangun Kembali Tugu Linggarjati, PJN Sumbar: Kami Tidak Mungkin Hilangkan Sejarah

Ia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak pengerjaan jembatan mengenai pembangunan kembali tugu tersebut.

"Tugu Linggarjati ini akan dibangun kembali. InsyaAllah akhir Februari ini akan kembali dibangun dengan fisik lebih bagus," ujarnya.

Ia menegaskan, Tugu Linggarjati akan dibangun di lokasi yang sama dan akan diperindah. "Untuk pembangunan nanti akan melibatkan akademisi, ahli sejarah dan masyarakat sekitar. Kita targetkan bulan April sudah selesai dibangun," jelasnya.(*/Ela)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M