Pemko: Ekonomi Padang Mulai Menggeliat, Angka Pengangguran Turun

Pemko: Ekonomi Padang Mulai Menggeliat, Angka Pengangguran Turun

Ilustrasi: grafik ekonomi (Foto: Gerd Altmann/pixabay.com)

Langgam.id - Pertumbuhan ekonomi Kota Padang mulai menggeliat sejak 2021. Seiring itu, tingkat pengangguran terbuka di Kota Padang menurun.

Asisten II Pemko Padang Didi Aryadi mengatakan hal tersebut saat membuka Seminar Skill Development Centre Kota Padang (SDC) tahun 2022 bertempat di Aula Restoran Sederhana, Padang, Selasa (6/12/2022).

"Bangkit dan menggeliatnya perekenomian di Kota Padang telah berimbas terhadap menurunnya tingkat pengangguran terbuka di Kota Padang yang cukup signifikan," kata Didi, sebagaimana dirilis Diskominfo di situs resmi Pemko.

Menurutnya, pada 2020 (saat puncak pandemi covid-19), pertumbuhan ekonomi Padang mengalami perlambatan sebesar -1,86 persen (dari +5,65 persen tahun 2019). Kemudian, pada 2021 melaju positif pada angka 3,66 persen.

Hal tersebut, menurutnya, membawa dampak positif pada kondisi ketenagakerjaan. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang pada Agustus 2021, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 480.376 naik 64.286 orang dibandingkan Agustus 2021. Orang dengan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 62,81 persen tahun 2022.

Baca Juga: Era Digital, Ratusan Guru dan Kepala SMK di Sumbar Ikuti Bimtek Creative Learning

Sementara, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 11,69 persen, turun sebesar 1,68 persen poin dibanding dengan Agustus 2021.

"Berbagai kebijakan telah dilakukan dalam menekan angka pengangguran, salah satunya adalah membangun sinergitas dengan pemangku kepentingan termasuk semua stakeholders ketenagakerjaan yang ada di pusat dan daerah," katanya dalam acara yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) itu.

Ia berharap seminar yang digelar bisa menghasilkan rencana implementasi program SDC yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. "Agar permasalahan keternagakerjaan dapat teratasi," kata Didi.

Kepala Disnakerin Kota Padang Dian Fakri mengatakan, sinergitas adalah jalan strategis untuk menurunkan angka penangguran. Ia berharap seminar SDC tersebut bisa mendorong kolaborasi dan kerja sama serta meningkatkan keterampilan angkatan kerja. (*/SS)

Baca Juga

Pemerintah baru saja menggelontorkan paket stimulus ekonomi 2025 yang terdiri atas 8 program akselerasi, 4 program lanjutan dan 5 program
Stimulus Ekonomi 2025, Ojol dan Pekerja Lepas Dapat Perhatian Khusus dari Pemerintah
Lapak dan bangunan liar semi permanen yang berdisi di sepanjang jalan Pasar Pagi, Pulau Aia, Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung,
Berdiri di Badan Jalan, Lapak Liar di Pasar Pagi Parak Laweh Ditertibkan Satpol PP
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir
Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah
Pemerintah merilis paket ekonomi 2025 yang mencakup 8 program akselerasi, 4 program lanjutan, dan 5 program penyerapan tenaga kerja (8+4+5).
Pemerintah Rilis Program Paket Ekonomi 8+4+5, Ini Tiga Dampak Positifnya
Anggaran Kemenkeu 2026 untuk Stabilitas Fiskal dan Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan
Anggaran Kemenkeu 2026 untuk Stabilitas Fiskal dan Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Manajemen Semen Padang FC Turunkan Harga Tiket