Pemkab Tanah Datar Asuransikan Ternak dan Padi, Tahun Ini Target 2 Ribu Ekor

Pemkab Tanah Datar Asuransikan Ternak dan Padi, Tahun Ini Target 2 Ribu Ekor

Bupati Tanah Datar Eka Putra meninjau ternak milik warga yang akan diasuransikan. (Foto: Prokopim Pemkab Tanah Datar)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menargetkan pada 2022 bisa mengasuransikan 2 ribu ekor ternak sapi dan kerbau milik warga. Selain asuransi ternak, Pemkab juga punya program asuransi padi.

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, ternak yang diasuransikan pemkab adalah sapi dan kerbau. Dari 10 program unggulan pemkab, menurutnya, empat adalah di sektor pertanian. Selain asuransi ternak dan padi, juga ada program bajak gratis dan kuota pupuk bersubsidi.

"Kita harapkan dengan adanya program ini masyarakat petani kita harus bersyukur karena cost operasional sekarang akan jauh lebih rendah," kata Eka, sebagaimana dirilis Prokopim Pemkab Tanah Datar.

Menurutnya, masyarakat mengeluh, saat tanam biaya mahal sementara waktu panen harga relatif murah. "Kita tentu susah untuk mengendalikan harga, namun juga harus mencari solusi. Sebagai solusinya kita luncurkan program untuk mengurangi cost operasional sehingga petani akan lebih sejahtera," ujarnya.

Eka menyampaikan hal tersebut saat pemasangan Eartag secara simbolis untuk program unggulan asuransi ternak sapi/kerbau di Jorong Lingkuang Kawek, Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga: Tak Tahan Disindir di Media Sosial, Bupati Tanah Datar Tunaikan Janji Kampanye Bajak Gratis

Ia berharap program asuransi ternak itu bisa membantu masyarakat. "Kita tidak menginginkan ada musibah sehingga masyarakat mengalami kerugian. Dengan adanya asuransi ini, kalau terjadi sesuatu dengan sapi/kerbau, seperti hilang atau mati akan diganti. Satu ekor akan diganti dengan satu ekor," katanya.

Sementara untuk asuransi padi, petani diminta mendaftar saat mulai membajak sawah. "Asuransi ternak maupun padi petani tidak dikenakan biaya premi. Semuanya gratis, karena polisnya sudah disubsidi oleh pemda bekerja sama dengan pemerintah pusat," ujar Eka.

Target asuransi padi pada 2022, menurutnya, seluas 2000 hektare dan maksimal satu orang boleh mengajukan asuransi maksimal 2 hektare.

Bupati berharap, dengan adanya program ini hasil panen masyarakat akan lebih meningkat. "Kalau ekonomi sudah membaik tentu daya belinya juga akan meningkat, sehingga nyambung dengan UMKM kita," tuturnya.

Sementara, Plt. Kadis Pertanian Sri Mulyani menyampaikan, target program asuransi ternak pada tahun ini adalah 2 ribu ekor sapi atau kerbau.

"Target kami pada akhir bulan juli ini program asuransi ternak sebanyak 2000 ekor dan asuransi padi seluas 2000 hektare pada akhir bulan Juli bisa tercapai," katanya.

Menurutnya, untuk bisa mendapat program asuransi tani, warga Tanah Datar harus tergabung dulu ke dalam kelompok tani. "Untuk ternak sapi/kerbau harus betina dan maksimal satu orang bisa mendaftarkan ternaknya maksimal 15 ekor," ujar Sri. (*/SS)

---

Dapatkan update berita Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Pemkab Tanah Datar terus melakukan pemantauan di empat sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. Pemantauan ini dilakukan karena
Curah Hujan Tinggi, 4 Sungai Berhulu Gunung Marapi di Tanah Datar Terus Dipantau
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengimbau masyarakat yang dekat dengan bantaran sungai diminta waspada terhadap kemungkinan banjir bandang.
Curah Hujan Tinggi di Tanah Datar, Warga Bantaran Sungai Diimbau Waspada
Bupati Tanah Datar, Eka Putra memiliki keinginan membangun sebuah sport center di daerah tersebut. Ia berharap, dengan adanya sport center,
Bupati Eka Putra Berkeinginan Bangun Sport Center di Tanah Datar
Ditutup Hari Ini, 15.000 Pengunjung Diperkirakan Datangi Festival Pesona Minangkabau
Ditutup Hari Ini, 15.000 Pengunjung Diperkirakan Datangi Festival Pesona Minangkabau
Inovasi Pertanian 'Basawah Pokok Murah', Komisi IV DPR Tantang Kementan Perkuat Riset di Sumbar
Inovasi Pertanian 'Basawah Pokok Murah', Komisi IV DPR Tantang Kementan Perkuat Riset di Sumbar
Seluas 8,3 hektare (Ha) lahan pertanian pasca optimasi lahan di Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, sudah mulai ditanami warga.
8,3 Ha Lahan Pertanian Terdampak Bencana di Rambatan Tanah Datar Mulai Ditanami