Pemkab Solok Selatan Janjikan Dokter Gigi Romi Jadi CPNS

Pemkab Solok Selatan Janjikan Dokter Gigi Romi Jadi CPNS

Sekretaris Daerah (Sekda) Solok Selatan Yulian Efi (Foto: Rahmadi/langgam.id)

Langgam.id - Polemik pembatalan status kelulusan CPNS drg Romi Syofpa Ismael mulai menemukan titik terang. Desakan berbagai pihak hingga komentar Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko membuka mata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan yang membatalkan CPNS Romi karena alasan disabilitas.

Pemkab Solok Selatan akhirnya menyetujui Romi menjadi CPNS. Keputusan akan kembali mengangkat dokter gigi itu menjadi CPNS diambil setelah pihaknya menggelar rapat dengan pihak Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, (Kemenko PMK RI) di Jakarta.

Hal itu dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Solok Selatan Yulian Efi selaku ketua Panselda CPNS Solok Selatan 2018. Menurutnya, dari pertemuan itu, Pemkab Solok Selatan melalui Bupati sepakat akan menyurati Panselnas CPNS 2018 atau BKN dan Kemenpan RI.

Surat tersebut menjelaskan tentang dua peluang yang bisa diisi untuk mengangkat drg Romi sebagai CPNS. Pertama, untuk mengisi kekosongan satu formasi disabilitas pada rekrutan CPNS 2018.

Peluang kedua, pemkab Solok Selatan akan membuka rekrutmen dua formasi dokter gigi di CPNS 2019 ini. Dari dua jalur itulah solusi drg Romi bisa menjadi CPNS.

“Jadi kami usahakan ini jalur khusus. Pak Bupati sudah memberikan langsung suratnya dan diterima langsung oleh Panselnas dan Mendagri,” kata Yulian Efi kepada awak media di Padang, Kamis (1/8/2019).

Namun, bagaimana keputusan selanjutnya tetap bergantung pada Panselnas. Ia juga menyebutkan tidak ada larangan disabilitas mengikuti CPNS formasi jalur umum.

“Semua sudah kita lakukan sesuai aturan. Terserah Panselnas lagi mana yang akan disetujui,” katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, dengan adanya kejelasan dari Panselnas nanti, masalah ini bisa segera tuntas. Ia juga menginginkan agar drg Lili Suryani yang melaporkan drg Romi tetap di posisi CPNS-nya hari ini.

“Jadi ini sedang diusahakan sekarang. Mudah-mudahan formasinya segera didapat, kalau dapat formasi tentu drg Romi diangkat,” katanya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak lagi membully drg Lili yang menjadi pengganti posisi drg Romi. Menurutnya, drg Lili juga berhak menjadi PNS. Apalagi, drg Romi juga sudah ada kejelasan dan pemberitaannya sudah viral kemana-mana.

“Kalau sudah diangkat tentu masalahnya selesai, harapan kita seperti itu. Saya juga mengimbau agar dokter Lili, jangan dibuli, biar saja, mereka juga punya hak, drg Romi juga punya hak, dua duanya punya hak,” katanya. (Rahmadi/Langgam.id)

Baca Juga

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Martius resmi diusulkan menjadi ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan definitif untuk masa jabatan 2024-2029. Sementara David Tester
Martius Diusulkan Jadi Ketua DPRD Solok Selatan Definitif
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
Pemkab Solok Selatan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) tahap ketiga periode Agustus,
Kendalikan Inflasi, Pemkab Solsel Gelar Bazar Subsidi dan Pasar Murah
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi
APBD 2025, DPRD dan Pemkab Solok Selatan Sepakati Belanja Rp917 Miliar
APBD 2025, DPRD dan Pemkab Solok Selatan Sepakati Belanja Rp917 Miliar