Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengajukan usulan pembangunan base transceiver station (BTS) atau jaringan telekomunikasi guna memenuhi kebutuhan jaringan telekomunikasi di sejumlah daerah potensial di kabupaten tersebut.
Usulan tersebut diajukan melalui surat permohonan nomor 555/127/Kominfo-PS/VI/2020 tertanggal 15 Juni 2020 yang ditandatangani oleh Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni. Usulan itu diajukan ke Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta kepada Direktur Utama PT Telkomsel Tbk.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pessel Junaidi mengatakan usulan tersebut merupakan penguatan dari permohonan sebelumnya yang diajukan pada 1 April 2019 menindaklanjuti audiensi Dirut Bakti Anang Latif dengan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.
"Usulan pembangunan BTS ini untuk memenuhi ketersediaan infrastruktur telekomunikasi dan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat," katanya, dikutip dari laman resmi Pemkab Pessel, Senin (22/6/2020).
Ia mengatakan beberapa nagari yang diajukan untuk pembangunan BTS antara lain Nagari Gantiang Mudik Selatan dan Gantiang Mudik Utara di Kecamatan Sutera.
“Nagari yang kita usulkan merupakan nagari yang memiliki potensi ekonomi unggulan. Pemasok gambir terbesar di Sumatra Barat dengan penduduk yang relatif padat,” katanya.
Menurutnya, usulan perluasan jaringan seluler BTS di daerah itu setiap tahun selalu diajukan, termasuk untuk Nagari Ganting Mudik Selatan yang telah dua kali dilakukan survei oleh Telkomsel maupun mitranya.
Junaidi berharap permohonan kali ini dapat dipenuhi secara bertahap demi pemerataan akses layanan telekomunikasi kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya daerah perdesaan. Apalagi, untuk Pessel yang sangat luas dibutuhkan ketersediaan infrastruktur telekomunikasi untuk mendukung pembangunan.
“Hal ini sejalan dengan program pemerintah mewujudkan Indonesia Merdeka Sinyal yang diharapkan mendorong penguatan ekosistem digital sebagai pendorong perekonomian bangsa,” harapnya. (ril/HF)