Pemkab Padang Pariaman Bolehkan Tradisi “Basapa” dengan Prokes Ketat, Ini Jadwalnya

Tradisi basapa

Rapat penyelenggaraan tradisi Basapa [dok.Pemkab Padang Pariaman]

Langgam.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman mengizinkan tradisi Basapa digelar tahun ini. Namun, masyarakat yang mengikuti harus menerapkan protokol kesehatan ketat, salah satunya melakukan rapid test di lokasi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Rina saat rapat koordinasi kesiapan melaksanakan kegiatan basapa tahun ini, Selasa (21/9/2021).

Ia mengatakan, dinkes telah menyiapkan posko kesehatan diberbagai titik. Seperti di depan Makam Syekh Burhanuddin merupakan posko utama.

Selain itu juga disediakan test antigen serta rapid test guna memastikan keamanan setiap pengunjung dalam melakukan kegiatan basapa tahun ini serta terhindar dari penyebaran virus.

“Kita telah menyediakan posko di setiap titik masuk kawasan basapa guna melakukan screening kepada setiap pengunjung guna memastikan kemanan pengunjung. Kita juga mengadakan Tes Antigen dan Rapid Test diposko utama yang akan beroperasi 24 jam selama kegiatan berlangsung” Ujarnya

Pada rapat koordinasi kesiapan melaksanakan kegiatan basapa tahun ini, beberapa OPD terkait dan perwakilan dari Kepolisan dan Dandim 0308 Pariaman juga telah menyatakan kesiapan nya dalam mendukung kegiatan basapa pada tahun ini.

Diketahui, Basapa adalah suatu upacara yang dilakukan oleh masyarakat Muslim di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat khususnya di kecamatan Ulakan.

Kegiatan utama yang dilakukan dalam tradisi ini adalah berziarah ke makam Syekh Burhanuddin, salah satu tokoh yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Sumbar pada masa pemerintahan Kerajaan Pagaruyung.

Baca juga: Tradisi “Basapa” di Padang Pariaman Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa sang ulama dalam upayanya menyebarkan agama Islam. Basapa dilakukan setiap bulan Safar dalam penanggalan kalender Islam atau Hijriah.

Basapa pada tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 22-29 September 2021 yang terpusat di Nagari Ulakan Tapakis. Tradisi ini bisa  dikunjungi berbagai lapisan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman dan dari berbagai daerah di Sumatra Barat.

Asisten 1 Pemkab Padang Pariaman, Rudi Rahmad, menyampaikan bahwa kegiatan Basapa kali ini melihat level PPKM yang saat ini sudah berada di level 2.

“Pada kegiatan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dunia saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19 tak terkecuali kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan basapa kali ini akan dilaksanakan dengan prokes yang ketat,” ujarnya.

Baca Juga

Keramaian pengunjung di job fair yang diselenggarakan Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu.
Kegundahan Fresh Graduate Mencari Kerja: Saingan Banyak, Lowongan Minim
Semen Padang FC merilis starting line up dalam laga melawan Arema FC pada pekan 11 Liga Super League 2025/2026, Senin malam (03/10/2025).
Starting Line Up Semen Padang FC Lawan Arema
Anggota DPRD Limapuluh Kota Fajar Rillah Vesky, bersama Mensos.
Khatib Sulaiman Masuk Calon Pahlawan Nasional, Anggota DPRD Limapuluh Kota Apresiasi Mensos
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat