Pembelian Pupuk Subsidi di Kota Padang Kini Gunakan KTP

Keluhan Pupuk Subsidi, Gubernur Sumbar: Ganti dengan Kompos dan Pupuk Kandang

Ilustrasi pupuk bersubsidi di Sumbar. [Foto: AMC]

Langgam.id - Pembelian pupuk bersubsidi kini dipermudah dengan penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai pengganti Kartu Tani. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang, Yoice Yuliani.

Menurut Yoice, peralihan ini dilakukan karena Kartu Tani dinilai kurang efektif, terutama di daerah pelosok yang minim akses internet. "Penggunaan KTP ini jauh lebih mudah dan praktis bagi para petani," jelasnya dilansir dari InfoPublik Padang, Senin (29/4/2024).

Ia menambahkan, kebijakan baru ini sesuai dengan aturan pemerintah yang menyatakan bahwa pembelian pupuk subsidi tidak lagi wajib menggunakan Kartu Tani. "Seluruh petani di Kota Padang sudah memiliki KTP, sehingga tidak ada lagi keluhan terkait kesulitan mendapatkan pupuk subsidi," tegas Yoice.

Lebih lanjut, Yoice menyampaikan bahwa alokasi pupuk subsidi di Kota Padang telah ditambah. "Masyarakat dapat menunggu dan mengambil kembali jatah pupuk subsidi mereka," pungkasnya. (*/Yh)

Baca Juga

PKS Resmi Usung Muhammad Iqbal dan Amasrul di Pilkada Padang 2024
PKS Resmi Usung Muhammad Iqbal dan Amasrul di Pilkada Padang 2024
Satpol PP Padang mengamankan 21 muda-mudi di salah satu hotel di Kecamatan Padang Utara pada Selasa dini hari (16/7/2024).
Terjaring Razia di Hotel, 21 Muda-mudi Diamankan Satpol PP Padang
Satpol PP Padang menertibkan belasan bangunan liar yang berdiri di atas trotoar Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Kamis
Langgar Perda, Belasan Bangunan Liar di Kelurahan Padang Pasir Ditertibkan Petugas
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi mengatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 777 koperasi di Kota Padang.
Diskop dan UKM Mencatat Ada Ratusan Koperasi Tidak Aktif di Padang
Investasi Sejak Dini
Perda Nomor 11 Tahun 2009, Tawarkan Kemudahan Investasi di Kota Padang
Sebanyak 2.122 kasus tuberculosis (TBC) ditemukan di Kota Padang hingga Juni 2024. Hal itu diungkapkan Pj Sekda Padang, Yosefriawan saat
2.122 Kasus TBC Ditemukan di Padang hingga Juni 2024, Terbanyak di Koto Tangah