Langgam.id - Wali Kota Padang Hendri Septa meninjau pembangunan jalan dan jembatan yang berada di Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, tepatnya di jalan Kampung Manggis-Balai Baru, Minggu (5/9/2021).
Ia mengatakan, saat ini pembangunan sudah mencapai 50 persen. Dan diperkirakan akan selesai pada November 2021.
"Alhamdulillah pengerjaan jalan dan jembatan Kampung Manggis-Balai Baru sampai saat ini sudah sampai 50 persen, kita perkirakan pembangunan jalan dan jembatan ini selesai pada November 2021 nanti," katanya.
Wako menerangkan bahwa jalan yang tengah dibangun ini memiliki panjang 1,6 km dan lebar 8 meter. Sementara jembatan memiliki panjang 41 meter.
"Kedua proyek ini menelan biaya sebasar Rp.14,3 milyar. Jalan sebesar Rp.11,3 myliar dan jembatan sebesar Rp.3 milyar," terang Hendri Septa
Ia menambahkan, bahwa Pemerintah Kota Padang akan berusaha keras untuk mempercepat pembangunan jalan dan jembatan tersebut.
Ia meminta kepada masyarakat agar dapat bersabar hingga pengerjaan pembangunan jalan dan jembatan ini dapat selesai.
"Kita akan usahakan pembangunan jembatannya bisa dipercepat selesainya, karena yang dibutuhkan masyarakat itu akses. Kita melihat tadi ada masyarakat yang berjualan disana, dan selama pembangunan jalan dan jembatan ini mereka sepi pembeli," tuturnya.
Baca juga: Jalur Lapau Manggis-Balai Baru Masih Ditutup, Pemko Padang Pasang Aspal Beton
Hadir mendampingi Wali Kota Padang dalam peninjauan tersebut, Plh Sekdako Padang Edi Hasymi, Kepala DPRKP Kota Padang Tri Hadianto, Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar, Kabag Hukum Yopi Krislova, Camat Koto Tangah Junie Nursyamza dan lainnya.
Sebelumnya, jalan tersebut selama ini sering jadi keluhan pengendara. Jalan tersebut penuh berlubang dan rusak parah.
Ketikahujan, air menggenang dan membahayakan pengguna jalan. Sudah sering mengalami perbaikan, namun jalan tersebut cepat rusak.
Haltersebut karena banyaknya truk yang mengangkut material pasir, batu dan kerikil yang melewatinya.
“Rencananya, jalan ini tidak lagi diaspal biasa. Akan tetapi diaspal beton bertulang. Hal ini dilakukan karena jalur tersebut kerap dilalui truk besar,” kata Kepala Bappeda Kota Padang Yenni Yuliza, Sabtu (31/7/2021).