Pembangunan Jalan Bayang-Alahan Panjang Ditargetkan Selesai 2023

Jalan bayang-alahan panjang, ulakan tapakis

Ilustrasi jalan [canva]

 Langgam.id - Pembangunan jalan tembus Bayang-Alahan Panjang masih menyisakan berbagai persoalan. Proyek pembangunan jalan ini ditargetkan selesai pada 2023.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Pesisir Selatan, Syariwan mengatakan jalan penghubung antar kabupaten tersebut masih terkendala hutan suaka marga satwa sekitar tiga kilometer.

Untuk menghubungkan akses jalan itu, katanya, pemerintah provinsi tengah berupaya untuk mengurusi soal izin pinjam pakai hutan agar dapat melanjutkan pembangunan jalan.

"Programnya masih berlanjut dan rencananya 2023 selesai. Sekarang kendalanya ada sekitar tiga kilometer itu berada di hutan suaka marga satwa. Nah, itu harus diurus izin pinjam pakainya," kata Syariwan dalam keterangannya dikutip Senin (20/9/2021).

Baca juga: Korban Longsor di Pesisir Selatan Akan Direlokasi

Saat ini, katanya, Pemprov Sumbar Syariwan sedang melakukan pengurusan izin pinjam pakai dan ditargetkan bisa selesai di 2022. Sehingga pembangunan jalan penghubung yang masih tersisa sekitar 8 kilometer tersebut tuntas hingga 2023.

"Sisa jalan harus dibangun itu ada 8 kilomter. Namun ada sekitar 3 kilometer yang belum digarap oleh provinsi, karena akses jalan penghubung itu adalah ruas jalan provinsi. Tapi, yang lima kilometer sudah digarap hanya saja belum diaspal," terangnya.

Ia mengatakan, pembangunan jalan tersebut sangat berarti bagi kedua daerah. Selain memangkas jarak tempuh hingga 80 kilometer, diharapkan juga mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat antar daerah.

Menurutnya, Pesisir Selatan yang kaya akan hasil lautnya yaitu ikan segar, bisa dibawa ke Kabupaten Solok dengan jarak tempuh yang lebih dekat. Begitupun, hasil sayur-sayuran dari Solok juga bisa bergerak ke Pesisir Selatan hingga Bengkulu.

Diketahui, total panjang jalan Bayang-Alahan Panjang yang menghubungkan Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok sekitar 44 kilometer. Pengerjaan awal sudah dimulai sejak 2008 lalu. Tapi, belum semua bisa terselesaikan karena masih terkendala anggaran

Baca Juga

Polisi Hutan (Polhut) Pesisir Selatan pasang kandang jebak untuk harimau yang terkam ternak warga di Pesisir Selatan,
Harimau Terkam Ternak Warga di Pesisir Selatan, Polhut: Sudah Dipasang Kandang Jebak
Sekda Kabupaten Solok, Medison mengungkapkan bahwa masih ada lebih dari 1.300 keluarga di daerah itu yang belum menikmati listrik.
1.300 Keluarga di Kabupaten Solok Belum Menikmati Listik
Pencarian dua korban hanyut terbawa arus sungai di Kampung Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan,
Hari Ketiga Pencarian, 2 Korban Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pessel Belum Ditemukan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI Andre Rosiade tak pernah lelah memperjuangkan pemerataan sinyal telekomunikasi atau seluler untuk masyarakat
Dirut Telkomsel Terima Permohonan Pembangunan BTS untuk 6 Nagari di Solok