Langgam.id - Sejumlah proyek pengerjaan pelebaran jalan nasional di Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar) tak kunjung rampung hingga akhir tahun 2019. Jalan tersebut berada di Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung dan Simpang IV Koto Baru, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru.
Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Kota Padang mengklaim, tertundanya proses pengerjaan dua jalan itu akibat faktor cuaca. Sehingga, pengerjaan tidak bisa dilakukan secara optimal oleh pihak kontraktor.
"Proses masih berlanjut, tapi belum tuntas. Tinggal pengaspalan sedikit lagi yang belum selesai," ujar Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Kota Padang, Aidil Fiqri, Jumat (27/12/2019).
Aidil membantah proses pengerjaan pelebaran jalan yang dilakukan oleh kontraktor tersebut mangkrak. Menurutnya, tak ada pilihan lain selain menunda dari pada struktur jalan tak selesai dengan baik.
"Enggak mangkrak, ini kan musim hujan, jadi musim hujan ektrem ini kalau kita paksakan nanti cepat rusak. Kerja kontraktor memang kurang efektif jadinya. Kami memang diberikan pilihan yang sulit," katanya.
Aidil mengakui proses pengerjaan pelebaran jalan nasional di Dharmasraya harus diselesaikan akhir tahun ini. Namun, apabila tak terwujud maka pihak kontraktor akan dikenakan denda sesuai peraturan.
"Kontraktor akan melanjutkan di tahun depan apabila target tahun ini tidak selesai. Tapi akan dikenakan denda di periode berikutnya, karena ada aturannya," tuturnya. (Irwanda/ICA)