Pegawai Lapas Bukittinggi yang Terlibat Narkoba Terancam Dipecat

Tahanan Rutan Dianiaya | ILUSTRASI PENJARA Narapidana, delapan narapidana

Ilustrasi Sel Tahanan (Foto: ShutterStock)

Langgam.id - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) masih menunggu status seorang pegawai yang terlibat jaringan narkoba oleh pihak kepolisian. Pegawai sebagai Polisi Khusus Lapas (Polsuspas) ini berinisial HS (30).

"Kami sudah koordinasi dengan Kanwil Kemenkum dan sudah dilakukan pemeriksaan awal. Kami tunggu apakah ditetapkan tersangka, hari ini statusnya masuk dalam penangkapan," kata Kepala Lapas Kelas II A Kota Bukittinggi, Marten dihubungi langgam.id, Minggu (18/4/2021).

Jika telah ditetapkan tersangka, kata dia, maka akan dilakukan pemberhentian sementara terhadap pegawai tersebut. Bahkan jika terbukti bersalah di pengadilan ancaman pemecatan menanti.

"Apabila suatu hari nanti terbukti dinyatakan bersalah oleh hakim di persidangan akan kami usulkan pemecatan. Kalau narkoba pasti dipecat," tegasnya.

Marten mengungkapkan sembari menunggu proses penyidikan, pihaknya telah nonaktifkan pegawai tersebut. Sebab yang bersangkutan seorang penjaga tahanan dan saat ini juga dalam pengamanan pihak kepolisian.

"Pasca kasus ini, kami tidak ingin kecolongan lagi, maka kami lakukan razia besar-besaran tadi malam. Ada juga masih kami temukan barang terlarang seperti handphone dan segala macam," ujarnya.

Sebelumnya, pegawai lapas ini diamankan berikut dengan tiga orang lainnya. Dua di antaranya berinisial RS (37) dan AP (25) merupakan warga binaan di Lapas Kelas II A Kota Bukittinggi.

Satu pelaku lagi berinisial TR (17) adalah pelajar. Dari pengungkapan itu, pihak kepolisian menyita barang bukti 10 kilogram ganja, satu unit mobil serta lima unit telepon genggam. (Irwanda/SS)

Baca Juga

Diduga terlibat dalam tindak pidana penyalahgunaaan narkotika jenis sabu, seorang pria berinisial DAY (40) ditangkap Tim Satuan Reserse
Diduga Miliki Sabu, Pria di Padang Diringkus Polisi
Polisi menangkap Kaue Campos Valerio (39 tahun), warga negara Brazil atas kepemilikan narkotika jenis ganja seberat 41,67 gram di Mentawai,
1 WN Brasil dan WNI Ditangkap Polisi di Mentawai, Miliki 41,67 Gram Ganja
Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
Napi Meninggal Akibat Minuman Oplosan Jadi 4 Orang, Ditjenpas Sumbar Bentuk Tim Internal
Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
Minum Alkohol untuk Campuran Parfum, 1 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Meninggal
Jumlah narapidana yang meninggal akibat minuman oplosan di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Sumbar, terus bertambah, kini menjadi empat
22 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi