Pedagang Emas di Limapuluh Kota Dirampok, Suami Tewas dan Istri Luka-luka

Polisi Masih Buru Pelaku Curas di Padang Panjang yang Sebabkan Seorang Nenek Meninggal

Ilustrasi korban meninggal dunia (Ridho)

Langgam.id – Aksi dugaan perampokan dialami pasangan suami istri yang merupakan pedagang emas di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Dari peristiwa ini, satu orang meninggal dunia.

Korban meninggal yakni Reno, sementara istrinya Gita, mengalami luka-luka dan trauma berat. Korban selamat saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan, aksi dugaan perampokan ini terjadi pada Jumat (4/5/2024). Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Istrinya saat ini belum bisa dimintai keterangan. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan lebih rinci. Masih trauma,” katanya, Sabtu (4/5/2024).

Ricardo mengungkapkan, korban perempuan diduga juga mengalami pemukulan. Sedangkan suami, luka berat di kepala akibat benda tumpul.

“Suaminya ada luka di kepala. Kata dokter akibat benda tumpul,” ungkapnya.

Dari kasus ini diduga korban kehilangan emas dan satu unit sepeda motor. Ricardo belum mengetahui berapa total emas yang dibawa kabur pelaku.

“Hilang dugaan emas sama sepeda motor. Belum tahu (jumlahnya). Belum bisa panjang lebar memberikan keterangan karena istri korban belum bisa dimintai keterangan,” ujarnya.

“Tadi malam hujan dan akses ke lokasi jalan rusak. Anggota polsek dan reskrim, susah ke lokasi,” sambungnya.

Ricardo menduga pelaku lebih dari satu orang. Pihaknya saat ini masih menunggu pemulihan istri korban sehingga bisa dimintai keterangan.

“Informasi pelaku lebih dari satu orang. Lebih jelas tentu ketika istrinya sudah bisa dimintai keterangan. Baru bisa menyampaikan secara detail. Sekarang masih meraba-raba semua ini,” pungkasnya. (*/Yh)

Baca Juga

Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Galodo di Jembatan Kembar Padang Panjang, 1 Warga Situjuah Batua Meninggal Dunia, 1 Lainnya Masih Dicari
Galodo di Jembatan Kembar Padang Panjang, 1 Warga Situjuah Batua Meninggal Dunia, 1 Lainnya Masih Dicari
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang