Patah Tulang, 2 Korban Sound System 'Maut' di Padang Panjang Jalani Operasi di Padang

Patah Tulang, 2 Korban Sound System 'Maut' di Padang Panjang Jalani Operasi di Padang

Korban sound system 'maut' Tiara Afririani jelang menjalani operasi patah tulang di Padang (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Dua dari empat korban selamat dari insiden jatuhnya rangkaian sound system dan speaker di Lapangan GOR Khatib Sulaiman, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar) dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Kartika Docta di Kota Padang.

Para korban yang dirujuk adalah staf TU SDN 03 Guguk Malintang Afrirona (27) dan Tiara Afririani (28), guru honorer di SD tersebut. Korban yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang dijadwalkan menjalani operasi malam ini, Minggu (25/8/2019).

Dari pantauan langgam.id di RSKB Kartica Docta, dua korban ini di tempatkan dalam ruangan berbeda. Dimana, Tiara Afririani berada di ruangan Al-Gani kelas I. Sedangkan Afrirona berada dalam ruangan Al-Hafidz kelas III. Para keluarga terlihat menunggu dan setia menemani kedua korban yang dalam kondisi lemah tersebut.

Mayoritas, para korban mengalami patang tulang usai ditimpa speaker dan rangkaian sound system tersebut. Korban terbaring lemah dan dilarang untuk banyak bicara.

Proses operasi korban malam ini dibenarkan oleh pihak keluarga. “Dari keterangan dokter, tiga tulang rusak patah dan delapan tulang rusuk remuk. Kepala anak saya juga robek, sehingga harus dijahit. Nanti malam mau operasi,” ujar ayah Tiara Afririani, Herman kepada langgam.id.

Herman berharap, operasi anaknya berjalan lancar dan kondisi kesehatan secepatnya membaik. Ia juga meminta agar anaknya mendapat perawatan intensif sebaik mungkin.

"Tadi anak saya sampai jam 12.00 WIB dari RSUD di rujuk ke sini (Padang),” katanya.

Pihak keluarga mengaku, hingga kini, belum ada tanggapan komunikasi dengan even organizer (EO) pasca insiden ini. Namun, pihak Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang telah mendampingi para korban di rumah sakit.

Sementara itu, untuk korban Afrirona diketahui mengalami patah tulang dibagian paha. Hal ini dibenarkan oleh Pamannya Bayrusman yang sedang menunggui korban di rumah sakit.

“Kondisinyaa belum stabil. Dari UGD di pindah ke ruangan ini. Dua korban akan dioperasi malam ini. Sementara sudah ditanggani pihak rumah sakit untuk perawatan intensif. Mudah-mudahan kondisi korban membaik,” ujarnya.

Soal tindak lanjut kasus ini, Bayrusman menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang. Termasuk EO yang bertanggungjawab atas penyelanggaraan dan kepemilikan speaker dan rangkaian sound system yang terjatuh.

Seperti diketahui, kasus jatuhnya speaker sound system milik EO Cebek Sound ini menimpa lima orang korban. Satu di antaranya dinyatakan meninggal bernama Rara Rizkyatul Hanif (12 tahun) merupakan murid SDN 03 Guguk Malintang, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar.

Sedangkan empat orang lainnya mengalami luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit setempat. Korban yang mengalami luka-luka antara lain, Niesya Defina Putri (11 tahun) dan Adina Raisa Claresta (11 tahun). Dua korban ini juga tercatat sebagai murid SDN 03 Guguk Malintang.

Korban lainnya adalah Afrirona (27), staf TU di SDN 03 Guguk Malintang dan Afririani (28), guru honorer di SD tersebut.

Informasinya, rangkaian panggung yang dipasang EO untuk acara pembukaan Kemah Budaya Nasional yang akan dimulai Senin (26/8). Kemah Budaya Nasional ini diikuti oleh peserta seluruh Indonesia.

Sedangkan para korban merupakan penari yang akan tampil dalam acara tersebut. Saat kejadian, para korban melaksanakan gladi bersih tari massal. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Jalur Padang Panjang-Bukittinggi, tepatnya di Kelok Hantu, Nagari Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar, mengalami keretakan. Polisi pun rekayasa
Ruas Jalan Padang Panjang-Bukittinggi di Aie Angek Retak, Arus Lalu Lintas Buka Tutup
Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Aia Angek, Kecamatan X Koto,
Banjir Lahar Dingin Tutup Badan Jalan, Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Polres Padang Panjang berhasil meringkus seorang residivis kasus curanmor berinisial RS alias Sauak. Pelaku yang merupakan pengangguran
Residivis Curanmor Ditangkap Polisi di Padang Panjang, 9 Motor Diamankan
Gantikan Syofian Effendi, Eridal Jadi Wakapolres Padang Panjang
Gantikan Syofian Effendi, Eridal Jadi Wakapolres Padang Panjang
Kapolres Panjang Panjang, AKPB Kartyana Widyarso WP memimpin upacara serah terima jabatan Wakapolres Padang Panjang, Kabag SDM, Kasat Res
Wakapolres dan Sejumlah Pejabat Utama Polres Padang Panjang Berganti
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati