Langgam.id - Minggu ketiga Juli 2024 ini, sebanyak delapan komoditas pangan di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), turun harga.
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Padang Panjang, Putra Dewangga mengatakan, komoditi tersebut tersedia di pasaran disebabkan pasokan melimpah.
Melimpahnya pasokan komoditas pangan tersebut terang Putra, dipengaruhi oleh musim panen di daerah produksi.
Komoditas yang mengalami penurunan harga tersebut, kata Putra, di antaranya cabai hijau turun dari Rp47.667 menjadi Rp46.000/kg. Cabai merah turun dari Rp53.167 menjadi Rp53.000/kg.
"Bawang merah turun Rp1.000 dari Rp36.334 menjadi Rp35.334/kg. Bawang putih turun Rp333 dari Rp39.667 menjadi Rp39.334/kg," ujar Putra.
Kemudian, sebut Putra, jagung pipilan turun dari Rp8.250 menjadi Rp8.000/kg. Bawang daun turun dari Rp12.000 menjadi Rp11.000/kg. Bawang bombai turun dari Rp45.000 menjadi Rp44.000/kg. Ikan kembung turun dari Rp63.333/kg menjadi Rp60.000/kg.
"Sementara itu, satu-satunya komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah susu bubuk Indomilk 400 gram yang naik Rp2.000 dari Rp45.000 menjadi Rp47.000/kotak," ucap Putra dalam keterangan tertulisnya.
Sedangkan komoditas lain, ungkap Putra, relatif stabil. Di antaranya beras kualitas I Rp17.000/kg. Beras kualitas II Rp16.084/kg. Beras kualitas III Rp15.333/kg. Gula pasir Rp18.000/kg. Tepung terigu segitiga biru Rp13.000/kg. Daging sapi Rp141.667/kg.
Komoditas lainnya yang juga stabil ialah, harga daging ayam kampung besar Rp90.000/kg. Daging ayam kampung sedang Rp80.000/kg. Daging ayam kampung kecil Rp70.000/kg.
Selanjutnya, cabai rawit Rp58.334/kg. Minyak goreng kemasan sederhana Rp16.667/kg, minyak goreng kemasan premium Rp20.000/kg, minyak goreng curah Rp17.000/kg. (*/yki)