Pasien Positif di Padang Panjang Bertambah 22 Orang, dari Klaster Resepsi Pernikahan dan Yarsi Bukittinggi

Pasien Positif di Padang Panjang Bertambah 22 Orang, dari Klaster Resepsi Pernikahan dan Yarsi Bukittinggi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Nuryanuwar (kiri). (Dok Pemko Padang Panjang)

Langgam.id- Pemerintah Kota Padang Panjang melaporkan, pasien positif Covid-19 bertambah 22 orang. Kasus positif di Padang Panjang mencapai 81 orang hingga Minggu (06/09/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar mengatakan, 22 pasien baru itu ditemukan positif Covid-19 berdasarkan tracing dari pasien positif yang berasal dari klaster kampung Manggis dan klaster di Yarsi Bukittinggi.

Baca juga: Pecah Rekor, Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 233 Orang

"Ada 15 orang pasien positif yang merupakan tracing dari keluarga yang berasal dari tempat pesta di Kampung Manggis. Yang lainnya hasil tracing pasien positif yang bekerja di Yarsi Bukittinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (06/09/2020).

Kata dia, Padang Panjang saat ini berada di zona kuning. Bila terus bertambah, bisa beralih ke zona oranye.

Makanya, Nuryanuwar mengingatkan penyelenggara pesta pernikahan untuk patuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebab di tempat pesta ini, sering terjadi interaksi penyebab penularan.

"Seandainya masuk ke zona oranye, maka sekolah tatap muka dan pesta nikah akan dihentikan Tidak boleh lagi sekolah dan baralek," ujarnya.

Ia mengatakan, Pemko Padang Panjang terus mengimbau masyarakat untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan. Sering cuci tangan dan pakai masker di luar rumah.

"Jaga jarak terhadap sesama. Jangan lakukan kontak fisik. Hindari kerumunan. Ini kita lakukan untuk menjaga, menghindari dan waspada agar tidak ada lagi penambahan klaster," ujarnya.

Sebelumnya, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumbar mengalami penambahan 233 orang, Minggu (06/09/2020). Angka ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan di Sumbar.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, ratusan kasus baru terkonfirmasi positif tersebar di 13 daerah dan pemeriksaan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Di antaranya dari Kota Padang Panjang. (*/AE)

Baca Juga

Harga cabai merah keriting di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, mengalami penurunan. (Dok.Istimewa)
Cabai Merah Turun, Harga Pangan Pokok Stabil di Pasar Padang Panjang
Dugaan kasus pemalsuan tanda‎ tangan Mamak Kepala Kaum Suku Koto Nan Baranam, Herry Chandra Dt. Kupiah telah dinyatakan lengkap atau P21
Berkas Kasus Pemalsuan Tanda Tangan Mamak Kepala Kaum di Padang Panjang P21
manfaat beras
Kenaikan Tipis Harga Beras, PH Padang Panjang Kembali Fluktuatif Rendah
Pasokan Melimpah, Cabai dan Bawang Merah di Padang Panjang Turun Harga
Pasokan Melimpah, Cabai dan Bawang Merah di Padang Panjang Turun Harga
Ketua KPU Kota Padang Panjang, Puliandri meminta kepada partai politik (parpol) memperhatikan dokumen yang menjadi syarat pencalonan.
KPU Padang Panjang Minta Parpol Perhatikan Dokumen yang Jadi Syarat Pencalonan Pilkada
Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang menggelar Lomba Marandang di Lapangan Abu RT 4 pada Jumat
Lestarikan Warisan Kuliner Daerah, Lomba Marandang Digelar di Padang Panjang