Pasien Covid-19 Sumbar yang Sembuh Bertambah 11, dari Padang dan Agam

penanganan pandemi

Ilustrasi - Setop Covid-19. (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id – Pasien covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah 11 orang. Total sebanyak 1.149 pasien sudah dinyatakan sembuh di wilayah itu.

“Sembuh bertambah 11 orang, sehingga total sembuh 1.149 orang dan meninggal bertambah 2 orang sehingga total meninggal 55 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8/2020).

Dari 11 pasien sembuh itu terdapat anak berusia dua tahun dan 4 tahun di Padang. Selain di Padang, penambahan pasien sembuh juga tercatat di Kabupaten Agam.

Baca: Kasus Covid-19 Sumbar 28 Agustus: 27 Positif dari 3.628 Spesimen yang Diperiksa

Sementara beradasarkan data per 28 Agustus 2020 pukul 17.00 WIB, terjadi penambahan kasus positif covid-19 di Sumbar sebanyak 26 kasus. Penambahan kasus itu berasal dari delapan kota dan kabupaten.

“Total sampai hari ini telah 1.889 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 26 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19,” ucap Jasman.

Berikut Sebaran 11 pasien sembuh dari covid-19 di Sumbar per 28 Agustus:

Kota Padang 10 orang.

1. Wanita 57 th, warga Lb Lintah, pekerjaan Guru, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, pasien Dinkes Padang.

2. Wanita 45 th, warga Kuranji, pekerjaan Dosen, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.

3. Wanita 60 th, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.

4. Wanita 44 th, warga Rawang, pekerjaan Karyawan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.

5. Wanita 27 th, warga Siteba, pekerjaan Dosen, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi di Palembang, pasien Dinkes Padang.

6. Batita 2 th, warga Andaleh, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.

7. Pria 28 th, warga Andaleh, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.

8. Wanita 23 th, warga Lolong, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak di Bhayangkara dan riwayat dari Batam, pasien Semen Padang Hospital.

9. Wanita 10 th, warga Sawahan, status Pelajar, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.

10. Balita 4 th, warga Sawahan, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Kabupaten Agam 1 orang.

1. Wanita 63 th, warga IV Koto, pekerjaan IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Achmad Mochtar.

Meninggal dunia 2 orang dengan rincian:

1. Wanita 36 th, warga Parik Malintang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Pariaman.

2. Pria 65 th, warga Kuranji, pekerjaan swasta, diduga terpapar daei rumah sakit, pasien RS. BMC Padang. (*/ABW)

Baca Juga

Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
PSI menunjuk Taufiqur Rahman anak dari Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI Sumbar. 
Jadi Ketua DPW PSI Sumbar, Taufiqur Rahman Belum Mundur dari PKS
Sekretaris DPW PKS Sumbar Nosa Ekananda
PKS Sumbar Hormati Keputusan Taufiqur Rahman Jadi Plt DPW PSI
Gubernur Sumbar Mahyeldi sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Sumbar. Foto/PKS.ID
Anaknya Gabung PSI, Mahyeldi: Itu Urusan Dia 
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Mahyeldi Irit Bicara Soal Anaknya Jadi Ketua DPW PSI Sumbar
Dua warga adat Mentawait delapan hari ditahan tanpa kepastian hukum oleh penyidik Satreskrim Polres Kepulauan Mentawai.
Penyidik Polres Mentawai Dilaporkan ke Propam Polda Terkait Penahanan Masyarakat Adat