Pasca Kebakaran Pasar Lubuk Alung, Prioritaskan Korban Berdagang Lagi

Menolak Isolasi Diri Tiba di Kampung, Perantau Sumatra Barat Sumbar Bisa Dipolisikan

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit (Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ikut berempati atas musibah kebakaran yang menghanguskan sebanyak 150 kios di Pasar Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (11/7/2019) malam.

Secepatnya, tim Provinsi akan turun meninjau langsung lokasi kebakaran di Pasar Lubuk Alung. "Kita turut berdukacita. Ini ke sekian kali pasar terbakar. Sebelumny Pasar Alahan Panjang, Kabupaten Solok terbakar," kata Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Nasrul Abit, Jumat (12/7/2019).

Nasrul berharap, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman segera memberikan bantuan kepada para pedagang yang kiosnya menjadi korban dalam kebakaran tersebut.

"Bagaimana secepatnya mereka (korban) bisa berdagang kembali. Agar kehidupan mereka bisa berlanjut pasca kebakaran," katanya.

Disamping itu, Ketua DPD Gerindra Sumbar ini juga mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap waspada akan terjadinya kebakaran. Lalu, petugas pemadam kebakaran juga harus selalu siaga mengantisipasi terjadinya kebakaran.

"Sekarang, upaya kita (pemerintah) adalah membantu pedagang yang menjadi korban kebakaran. Terutama penangangan darurat. Setelah itu, baru penanganan pasca kebakaran untuk mereka kembali berdagang," katanya. (Rahmadi/RC)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar