Papan Bunga Pembubaran FPI Sempat Muncul di Depan Kejati dan Mapolda Sumbar

Dugaan kasus pemalsuan tanda‎ tangan Mamak Kepala Kaum Suku Koto Nan Baranam, Herry Chandra Dt. Kupiah telah dinyatakan lengkap atau P21

Kantor Kejati Sumbar. (foto: Rahmadi/langgam.id)

Langgam.id – Sebanyak tiga papan bunga ucapan selamat atas bubarnya organisasi Front Pembela Islam (FPI) sempat dipajang di depan kantor pemerintahan di Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (1/1/2021).

Papan bunga ucapan selamat itu mengatasnamakan diri Aliansi Ranah Minang Cinta Damai. Dalam papan bunga itu ditulisnya bahwa pembubaran FPI adalah kado terindah di akhir tahun 2020.

“Terimakasih pemerintah RI, kado terindah di akhir tahun 2020,”tulisnya di papan tersebut.

Papan bunga ucapan selamat ini diletakkan di 3 lokasi berbeda yaitu di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, di depan Mapolda Sumbar, dan di depan Kantor Gubernur Sumbar.

Lampiran Gambar

Papan bunga depan kantor Gubernur Sumbar. (foto: Rahmadi/langgam.id)

Sementara itu berdasarkan pantauan, di depan gedung Kajati Sumbar papan bunga tersebut masih terlihat hingga pukul 11.40 WIB. Namun tidak lama setelah itu, petugas keamanan akhirnya membongkar papan tersebut.

“Kita bongkar saja karena mereka meletakkan disana tanpa meminta izin, takutnya ini menjadi fitnah,” kata petugas yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.

Baca juga: Pemerintah Resmi Bubarkan FPI, Ini Isi Lengkap Keputusan Menteri

Menurutnya, sejak pukul 08.00 WIB papan tersebut juga sudah ada disana. Diduga papan tersebut dipasang oleh orang yang tidak dikenal pada malam hari sebelumnya.

“Orang yang memasang tidak jelas, saya masuk jaga juga sudah ada disana, isinya selamat pembubaran FPI,” katanya.

Sementara itu, papan bunga di depan Kantor Gubernur Sumbar masih terpajang berdasarkan pantauan pukul 12.00 WIB. Begitu juga papan di depan Mapolda Sumbar. Sedikit berbeda tulisan, ucapan terimakasih di depan Mapolda Sumbar ditujukan kepada TNI dan Polri.

“Terimakasih TNI dan Polri, kami bangga padamu, pembubaran FPI langkah  tepat,” tulisnya.

Meski menyebut TNI, namun papan bunga yang sama tidak tampak di depan markas TNI  Korem 032/Wirabraja Sumbar. Total hanya 3 papan bunga di 3 kantor pemerintah. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Update Banjir Padang Pariaman: 15 Nagari di Tujuh Kecamatan Terdampak
Strategi Pemprov Sumbar Genjot Pendapatan Daerah di Tengah Kontraksi Pertumbuhan dan Lesunya Pasar Otomotif
Strategi Pemprov Sumbar Genjot Pendapatan Daerah di Tengah Kontraksi Pertumbuhan dan Lesunya Pasar Otomotif
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
BPBD Catat 1.824 Jiwa Terdampak Banjir Padang Pariaman
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Banjir Padang Pariaman, BPBD: Empat Sungai Meluap
Rekap Bencana BPBD Sumbar:  4 Kabupaten/Kota Terdampak Banjir-Longsor
Rekap Bencana BPBD Sumbar: 4 Kabupaten/Kota Terdampak Banjir-Longsor
Semen Padang FC akhirnya memetik kemenangan penting usai menumbangkan Persijap Jepara pada Kamis (20/11/2025) di Stadion Bumi Kartini. 
Semen Padang FC Raih Kemenangan Perdana di Era Dejan Antonic, Akhiri Tren Kekalahan Beruntun