Pandangan Guru Besar UIN IB Padang Soal Pawang Hujan

Langgam.id - Prakiraan BMKG, sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan hingga besok.

Ilustrasi Hujan. [Foto: Bru-nO/pixabay.com]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang, Duski Samad mengatakan, dalam ajaran Islam, tak ada rujukan soal pawang hujan.

Langgam.id - Keberadaan pawang hujan dalam aksi balapan sepeda motor di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat memicu pro kontra dan viral di jagat maya. Bahkan, itu juga menjadi sorotan tamu luar Indonesia yang datang, termasuk media asing.

Menanggapi hal itu, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Duski Samad mengatakan, dalam ajaran Islam, tak ada rujukan soal pawang hujan.

"Islam mengajarkan istigfar agar dapat megundang hujan saat kemarau. Tak ada rujukan tentang pawang hujan," ujar Duski kepada langgam.id, Selasa (22/3/2022).

Dalam al-Quran, kata Duski, untuk mengundang hujan itu terdapat dalam surat Nuh ayat 10-11, yang artinya "Maka aku berkata (kepada mereka), mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun," ucap Duski mengartikan ayat 10 surat Nuh tersebut.

Ayat selanjutnya, Surat Nuh ayat 11, sebut Duski, artinya "Dan Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu," ucapnya.

Dalam tafsir Al-Hafizh Ibnu Katsir, lanjut Duski, dijelaskan bahwa begitu banyak dampak dari isitgfar. Sehingga, ayat tersebut menjadi nash untuk memperbanyak istigfar dalam solat istiqa' (solat meminta hujan).

Jadi, sebut Duski, karena tak ada rujukan dalam Islam mengenai pawang hujan yang dapat memindahkan awan mendung ke tempat lain, Ia tak bisa menjustifikasi hal itu sebagai perbuatan musyrik.

"Tidak seorang pun dapat menilai niat seseorang, apalagi bacaan dan alat yang dipakai," jelasnya.

Baca juga: Cerita Iria Munengsih, Sang Pawang Hujan di Balik Iven Besar di Sumbar

Harusnya, tambah Duski, diperlukan sikap tabayyun atau lebih teliti sebelum menerima informasi mengenai pawang hujan. "Kita juga harus melihat motif, cara, bacaan dan alat yang dipakai, tidak baik kalau menuduh orang musrik hanya sekadar informasi," katanya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Racana Rohana Kudus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang gelar Pekan Kreasi dan Prestasi (PERSI) ke-6 dengan mengangkat
Racana Rohana Kudus UIN IB Padang Gelar Pekan Kreasi dan Prestasi, Diikuti 19 Sekolah se-Sumbar
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2024
Rektor UIN Imam Bonjol Padang Turut Pantau Pelaksanaan SKD CPNS Kemenag 2024
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati membuka secara resmi 2nd Seiba International Festival pada Selasa (24/9/2024).
Rektor UIN Imam Bonjol Padang Buka Secara Resmi 2nd Seiba International Festival
Sebanyak 20 mahasiswa terpilih ajang Student of Imam Bonjol Academic Community – Smart Internship Program (SIBac-sip) 2024.
20 Mahasiswa UIN IB Padang Lolos SIBac-sip 2024, Bakal Berangkat ke Turki dan Australia
UIN Imam Bonjol Padang menggelar Workshop Peninjauan Standar Mutu yang bertajuk “Memperkuat Standar Mutu melalui Peninjauan Standar Mutu
Tingkatkan Standar Mutu Dosen, UIN IB Padang Gelar Workshop Peninjauan Standar Mutu
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati menghadiri acara buka bersama yang diadakan oleh Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi
Rektor UIN Imam Bonjol Padang Hadiri Buka Bersama Atase Agama Kedubes Arab Saudi