Pakai AC Alami, Masjid Agung Dharmasraya Gunakan Konsep Green Building

Pemkab Dharmasraya bakal menggelar Salat Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M di Masjid Agung Dharmasraya pada Jumat (6/5/2025).

Masjid Agung Dharmasraya. (Foto: Yudhi F Sikumbang untuk Langgam.id)

Langgam.id – Masjid Agung Dharmasraya yang baru saja diresmikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, ternyata memakai konsep Green Building. Di dalam Masjid yang terletak di Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung ini tidak memakai satu unit air conditioner (AC). Sehingga kesejukan di dalam masjid tersebut berasal dar ac alami.

“Ini memakai konsep green building. Tanpa ac, sirkulasi udara bagus, mengurangi pemakaian lampu di siang hari, hemat daya, ramah lingkungan dan hemat energi,” kata Sutan Riska, dalam keterangan resmi yang diterima langgam, Sabtu (7/1/2023).

Riska menjelaskan membangun Masjid Agung Dharmasraya ini merupakan salah satu komitmen dirinya sejak mencalonkan diri sebagai bupati tahun 2015 lalu. Pembangunan masjid yang diharapkan menjadi ikon religi Dharmasraya ini adalah panggilan jiwa supaya bisa dimanfaatkan masyarakat. Di mana masjid tersebut dapat menjadi sarana penguatan imtaq, ibadah, dakwah dan kajian Islam.

Masjid lanjut Riska dibangun atas bantuan dari presiden berupa tanah. Lalu bantuan dari Kementerian PUPR untuk landscape dan biaya pembanguan dari APBD.

“Masjid agung ini di pinggir lintas Sumatra di mana orang dari Jakarta melalui jalan darat akan mampir ke sana. Akan ada rest area rumah gadang,” ujar Riska.

Desain Masjid Agung Djarmasraya ini semuanya ada 4. Yakni 4 tiang, 4 menara, dan 4 kubah. Hal ini melambangkan sahabat nabi ada 4, kitab yang diturunkan Allah kepada apra nabi-nabi ada 4.
Lalu istilah adat minang ada juga dengan sebutan tau jo nan 4 adat istiadat.

Yakni kato mandaki, kato mandata, kato manurun dan kato malareng. Semua itu bermakna, seseorang harus pandai menjaga sikap kepada yang lebih tua, sebaya, yang lebih kecil dan tokoh-tokoh masyarakat.

“Masjid ini berbentuk sujud. Sujud itu mengartikan di hadapan Allah, manusia harus rendah,” kata Riska menambahkan. (*FS)

Tag:

Baca Juga

Sayembara Desain Logo dan Maskot Porprov XVI 2026 Diperpanjang
Sayembara Desain Logo dan Maskot Porprov XVI 2026 Diperpanjang
Pemkab Dharmasraya Salurkan Bantuan Peternakan Rp1,38 Miliar untuk 16 KUB
Pemkab Dharmasraya Salurkan Bantuan Peternakan Rp1,38 Miliar untuk 16 KUB
KONI Padang Panjang Gelar Rapat Kerja Susun Arah Pembinaan Olahraga 2026
KONI Padang Panjang Gelar Rapat Kerja Susun Arah Pembinaan Olahraga 2026
Pangkogabwilhan I Tinjau Tahap Pemulihan Bencana di Padang Panjang
Pangkogabwilhan I Tinjau Tahap Pemulihan Bencana di Padang Panjang
Tanoto Foundation Salurkan Bantuan 300 Paket untuk Korban Bencana Kota Padang
Tanoto Foundation Salurkan Bantuan 300 Paket untuk Korban Bencana Kota Padang
Pemko Bandar Lampung Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Padang
Pemko Bandar Lampung Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Padang