Padang Panjang Dorong Guru Lanjut Kuliah Lewat Beasiswa S2

angka kemiskinan padang panjang

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran (Foto: Kominfo Padang Panjang)

Langgam.id - Pemerintah Kota Panjang, Sumatra Barat (Sumbar) mendorong guru-guru yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana atau S2.

Rencananya di tahun 2022 nanti, guru-guru yang ingin meraih gelar magister akan dikuliahkan lewat jalur beasiswa dari Pemko Padang Panjang. Hal ini dinyatakan Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, ketika temu ramah di SDIT Ma'arif, Selasa (26/1/2021).

"Program ini terbuka untuk semua guru sekolah yang ada di Padang Panjang, termasuk guru dari SDIT ini," katanya dikutip dari rilis resmi Kominfo Padang Panjang.

Nantinya, kata Fadly, Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Padang Panjang akan menyaring guru-guru yang layak dan berpotensi menerima beasiswa.

"Disdikbud harus menyaring penerima beasiswa nanti agar realisasinya tepat sasaran," katanya.

Pendidikan memang salah satu program unggulan Fadly Amran ketika maju menjadi wali kota Padang Panjang. Atas dasar itu juga dia akan segera merealisasikan peningkatan SDM guru lewat jalur beasiswa. (*/ICA)

Tag:

Baca Juga

TANAH ULAYAT TOL PADANG-PEKANBARU
Wacana Penghapusan Insentif Guru Dalam Model Fungsi Utilitas
Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Agam, Aslim mengungkapkan bahwa daerah tersebut masih kekurangan tenaga pengajar
Agam Masih Kekurangan 390 Tenaga Pengajar
195 Guru di Padang Luncurkan 354 Judul Buku
195 Guru di Padang Luncurkan 354 Judul Buku
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo menyampaikan meminta maafnya kepada seluruh guru di Limapuluh Kota dan Indonesia.
Bupati Limapuluh Kota: Maafkan Kami Bu Guru!
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin telah memanggil semua pihak terkait kegaduhan yang ditimbulkan di media sosial terkait seorang murid SD
Bupati Limapuluh Kota Panggil Semua Pihak Terkait Video Viral Murid Berkata Kotor ke Guru
Kadisdik Limapuluh Kota, Afri Efendi, mangkir dua hari berturut-turut saat dipanggil DPRD. Pemanggilan itu terkait dengan video viral
Kadisdik Limapuluh Kota 2 Kali Mangkir Dipanggil DPRD Soal Murid SD Berkata Kasar ke Guru Viral