Pabrik Seng Seluas 1,1 Ha di Padang Bakal Disulap Jadi Ruang Kreatif

Pabrik Seng Seluas 1,1 Ha di Padang Bakal Disulap Jadi Ruang Kreatif

Peresmian penanda dimulainya pembangunan berupa renovasi bekas pabrik seng di Jl. Prof. Hamka, Kota Padang, menjadi ruang kreatif bernama Fabriek Bloc, Rabu (12/1/2022). Foto: YH

Langgam.id - Bekas pabrik seng legendaris, Polyguna Nusantara, di Jl Prof. Hamka KM 9,5, Kota Padang, bakal disulap menjadi ruang kreatif publik tahun ini juga.

Nantinya, di bekas pabrik yang memiliki total luas area lebih dari 1,1 hektare, akan berdiri Fabriek Bloc, sebuah ruang kreatif publik terbaru persembahan M Bloc Group (PT Radar Ruang Riang).

.Polyguna Nusantara yang telah berdiri sejak 1971 dan memproduksi beragam jenis seng untuk mensuplai kebutuhan atap jutaan rumah maupun gedung di Sumatera Barat dan Pekanbaru.

Pada masa jayanya pabrik seng ini pernah mencetak rekor produksi hingga 100.000 lembar seng per hari. Pada pertengahan 1997, pabrik seng ini beralih kepemilikannya kepada Tropical Multi Co. yang meneruskan proses produksi hingga tahun 2016.

“Kota Padang dengan sejarahnya yang begitu panjang, merupakan salah satu kota terpenting di Indonesia. Sejak jaman dahulu sudah banyak seniman, pemikir, sastrawan dan juga negarawan yang berasal dari provinsi Sumatera Barat. Proyek renovasi bangunan ini merupakan amanah dari ayah saya sejak pabrik ini berhenti. Dia adalah seorang perantau yang lahir di kota Padang dan sudah menetap di Jakarta. Usia bangunan yang telah mencapai 50 tahun, maka pada hari ini saya ingin mengumumkan dimulainya proses renovasi dan juga program Tenant Hunt di Fabriek Bloc. Mudah-mudahan Fabriek Bloc dapat berkontribusi menjadi wadah kegiatan anak-anak muda yang positif demi kemajuan kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya,” tutur Direktur Fabriek Bloc sekaligus pemilik lahan, Edward Kusma, disela penanda peresmian pembangunan, Rabu (12/1/2022).

Fabriek Bloc atau bisa pula disingkat FB (baca: efbi) merupakan lokasi pertama di pulau Sumatera sekaligus yang keempat setelah sebelumnya hadir M Bloc Space (Blok M), Pos Bloc Jakarta (Pasar Baru), dan JNM Bloc (Yogyakarta).

Turut hadir dalam acara jumpa pers di antaranya Walikota Padang, Hendri Septa, Direktur Fabriek Bloc, Edward Kusma, Co-founder M Bloc Group, Handoko Hendroyono, Menteri PPN/Kepala Bappenas 2014-2015 Andrinof A. Chaniago, beserta segenap dewan direksi, jajaran pemerintahan kota hingga berbagai komunitas kreatif di kota Padang dan sekitarnya.

FB merupakan proyek cipta ruang (placemaking) hasil kolaborasi antara PT Radar Ruang Riang dengan pihak swasta (PT Tropical Multi Co) yang kemudian melebur dalam PT Ruang Fabriek Kreatif dan menjadi bagian dari unit usaha M Bloc Group.

FB akan menjadi ruang kreatif publik bagi berbagai acara seni, budaya, hiburan, niaga, sekaligus lab inkubator talenta lokal, hingga pemberdayaan bisnis UKM/UMKM yang terkurasi.

Di dalam area FB ini nantinya akan terdapat berbagai tenant F&B dan Non-F&B dari UKM/UMKM, M Bloc Market (toko kelontong aneka produk UKM terkurasi), ruang pertunjukan (FB Live House) berkapasitas 700 orang, ruang pamer, hingga ampiteater untuk kegiatan berbagai komunitas kreatif.

“Kehadiran Fabriek Bloc di Padang memiliki misi yang kongkret; memperkuat ekosistem kekuatan kreatif lokal dengan para pemangku kepentingan yang akan saling memberdayakan. Kolaborasi adalah kunci. Pabrik boleh beralih fungsi namun mesin kreatif harus terus menyala dimana-mana,” jelas Handoko Hendroyono selaku Co-founder M Bloc Group.

Pengembangan Fabriek Bloc akan dilakukan secara bertahap nantinya. Tahap Pertama yang terdiri dari ampiteater, gerai tenant, M Bloc Market rencananya akan diresmikan sekitar April 2022.

sementara Tahap Kedua direncanakan pada pertengahan 2022 yang terdiri dari ruang pertunjukan dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.

Fabriek Bloc Tenant Hunt: Ajang Inkubasi Bisnis UKM/UMKM Keren dan Terkurasi

Sebelum dibuka untuk umum pada April mendatang, Fabriek Bloc (FB) selama sebulan ke depan bakal menggelar ajang FB Tenant Hunt yang berperan menjaring para WNI, wirausahawan, pelaku ekonomi kreatif, UKM/UMKM di Sumatera Barat dengan prospek bisnis terbaik masing-masing untuk menjadi bagian dari gerakan kultural-ekonomi di FB nantinya.

Tujuan utama dari Fabriek Bloc Tenant Hunt di antaranya mendukung usaha/produk lokal, mengembangkan bisnis UKM/UMKM secara terukur, memperkuat penyangga ekonomi lokal, serta mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Pada pembukaan Fase Pertamanya, manajemen FB telah mengalokasikan 30 unit tenant berkategori F&B dan Non-F&B untuk diikutsertakan pada ajang FB Tenant Hunt ini. Kategori F&B terdiri dari cafe, restoran, bistro hingga kedai kopi.

Sementara Non-F&B di antaranya tenant buku, hobi, game, musik, seni, fesyen dan gaya hidup, kriya, cinderamata, hingga kesehatan dan kecantikan.

DNA bisnis dari Fabriek Bloc nanti bakal serupa dengan M Bloc Space, Pos Bloc Jakarta maupun JNM Bloc yaitu memberdayakan usaha dan jenama lokal (local brands), penerapan sistem bagi hasil (revenue sharing), dan melakukan transaksi non-tunai (cashless).

Proses pendaftaran FB Tenant Hunt telah dibuka mulai hari ini (Rabu, 12 Januari 2022) hingga 12Februari mendatang. Para calon tenant yang tertarik untuk bergabung diwajibkan untuk mengirimkan proposal bisnis mereka melalui alamat surel fabriekpadang@gmail.com dan tanpa dikenakan biaya apapun (gratis).

Isi proposal bisnis para calon tenant wajib menyertakan di dalamnya deskripsi usaha, produk dan layanan, menu dan harga, profil perusahaan, profil pemilik usaha, kontak, rencana pemasaran, konsep desain interior, rencana keuangan dan target penjualan lima tahun, foto/video dokumentasi bisnis hingga rencana legalitas usaha.

Setelah mengirimkan proposal bisnis, pasca penutupan program Tenant Hunt, Tim Kurator Tenant Fabriek Bloc akan mulai bekerja melakukan proses seleksi sekaligus kurasi atas seluruh proposal bisnis yang masuk dari para calon tenant.

Bakal ada dua tahap seleksi nantinya. Jika calon tenant dinyatakan lolos seleksi di Tahap Pertama, maka pada saat seleksi di Tahap Kedua para finalis calon tenant akan diminta melakukan presentasi proposal bisnis mereka masing-masing di hadapan Komite Kurator Tenant, baik melalui daring maupun tatap muka secara langsung.

Proses penentuan tenant terpilih nantinya akan dilakukan secara demokratis melalui mekanisme persidangan Komite Kurator Tenant Hunt yang berdasarkan pada penilaian masing-masing atas proposal bisnis yang telah dipelajari.

Komite Kurator Tenant Hunt di antaranya terdiri dari Edward Kusma, Handoko Hendroyono, Jimmy Saputro, Jacob Gatot Sura, Mario Sugianto, Wendi Putranto, Ardy Siji, hingga Lance Mengong.

Pengumuman para tenant terpilih dari program Tenant Hunt ini rencananya akan dilakukan secara terbuka via jejaring media sosial Fabriek Bloc pada hari Senin, 28 Februari 2022.

Setelah terpilih nantinya para tenant tersebut akan melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Ruang Fabriek Kreatif untuk kurun waktu tertentu dan selanjutnya mulai melakukan proses persiapan menuju pembukaan tenant pada April 2022.

Kolaborasi ini tentunya tidak berhenti sampai di sana. Karena setelah dibuka nantinya proses inkubasi bisnis akan terus dijalankan dan dievaluasi bersama.

Proses pembinaan bagi tenant, UKM dan atau pengembangan produk baru akan dilakukan bersama manajemen Fabriek Bloc selaku inkubator bisnis dalam hal penyediaan sarana dan prasarana usaha, pengembangan usaha, jejaring bisnis, dan dukungan manajemen serta teknologi.

M Bloc GroupM Bloc Group (PT Radar Ruang Riang) merupakan perusahaan induk yang berdiri di Jakarta Selatan sejak 2019 dan bergerak di bidang cipta ruang kreatif, retail, kuliner, hingga kreasi konten.

Visi utamanya menciptakan Jalur Sutra Kreatif yang menghubungkan antar sirkuit di Indonesia Barat dengan Indonesia Timur hingga ke Mancanegara.

Para pendirinya berlatar belakang lintas bidang industri kreatif: Handoko Hendroyono (periklanan), Lance Mengong (film), Glenn Fredly (musik), Wendi Putranto (media), Jacob Gato Sura (arsitektur), Mario Sugianto (bisnis dan keuangan).

Pasca wafatnya Glenn Fredly pada April 2020, dua sosok pelaku ekonomi kreatif ikut bergabung memperkuat M Bloc Group mulai Oktober 2020 yaitu Jimmy Saputro (event organizer) dan Ardy Siji (promotor musik dan clothing line).

Hingga saat iniM Bloc Space, Pos Bloc Jakarta, JNM Bloc, Fabriek Bloc, M Bloc Market, Foya Restaurant, Twalen Spirit & Restaurant, Bloc Burger, Coldheart BEC, Canggu Bakehouse, hingga Republik Rendang merupakan unit usaha yang dimiliki oleh M Bloc Group hasil kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, mulai dari level UKM/UMKM, BUMN maupun perusahaan swasta.

Baca Juga

Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Gubernur Sumbar: Berdayakan Potensi Daerah untuk Mencegah Stunting
Dua Ribu Anak di Padang Terindikasi Stunting
Pemko Padang kembali bakal menggelar Festival Muaro Padang pada tahun ini. Festival ini rencananya dilaksanakan usai Idul Fitri 1445 H nanti.
Festival Muaro Menyambut Wisatawan saat Libur Lebaran di Padang
Pohon Tumbang Penghambat Akses Jalan di Simpang Lubuk Begalung Dibersihkan
Pohon Tumbang Penghambat Akses Jalan di Simpang Lubuk Begalung Dibersihkan
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar
Padang Luncurkan Program KKN Tematik Nabuang Sarok
Padang Luncurkan Program KKN Tematik Nabuang Sarok