Langgam.id - Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, pada Operasi Patuh Singgalang yang dilakukan pada 20 September hingga 3 Oktober 2021, pihaknya melakukan pembatasan dan pengendalian mobilitas.
"Dalam operasi patuh mengedepankan peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Kemudian, protokol kesehatan dalam upaya mencegah covid-19," ujarnya seperti dilansir infopublik, Jumat (8/10/2021).
Satake menambahkan, dalam penegakan, Polda Sumbar telah melakukan pembubaran kerumunan 183 kali.
Kemudian terangnya, Polda Sumbar melakukan razia masker 193 kali dan 521 orang dilakukan rapid test antigen. Serta patroli sebanyak 12.788 kali.
Dalam pengendalian mobilitas terang Satake, pihaknya memeriksa 693 mobil barang. Sebanyak 91 di antaranya disuruh putar balik.
Satake mengungkapkan, sejak 4 Maret hingga 4 Oktober 2021, jumlah akumulasi vaksin yang terpakai dalam kegiatan vaksinasi oleh Polda Sumbar sebanyak 68.095 dosis.
Adapun rinciannya adalah, vaksin Sinovac 17.123 dosis, astra zeneca 1.392 dosis, dan cornoval 49.580 dosis.
Satake mengatakan, alokasi vaksinasi covid-19 tersebut yang digelar di Mapolda Sumbar. Kemudian juga digelar di Rumah Sakit Bhayangkara dan klinik kesehatan yang ada di polres.
Sebelumnya, Polda Sumbar menggelar Operasi Patuh Singgalang 2021 pada 20 September hingga 3 Oktober 2021 yang lalu.
Satake mengatakan, Operasi Patuh Singgalang ini untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas dalam upaya mencegah penyebaran covid-19.
Dikatakannya, target dari operasi adalah terciptanya kamseltibcarlantas serta mencegah terjadinya kerumunan masyarakat.
“Tujuannya disiplin prokes, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta mewujudkan kamseltibcar lantas yang mantap,” ujarnya.