Objek Wisata Tutup, Pemko Padang Kehilangan Pemasukan Hingga Puluhan Juta

Dinas Pariwisata Sumbar Minta Hotel dan Wisata Berbenah Selama Pandemi Corona, Objek Wisata Padang Tutup, wisata dibuka

Pantai Padang (Foto: pariwisata.padang.go.id)

Langgam.id - Penutupan objek wisata di Kota Padang berimbas pada berkurangnya pemasukan dari objek wisata yang dikelola Pemko Padang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Arfian mengatakan, Kota Padang kehilangan pemasukan puluhan juta rupiah selama penutupan objek wisata pada tanggal 31 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

Kehilangan pemasukan tersebut berasal dari biaya masuk objek wisata Gunung Padang dan Pantai Air Manis. “Di Pantai Air Manis saat puncak liburan pemasukan bisa sampai Rp 15 juta," ujarnya, Minggu (3/1/2021) sebagaimana dikutip dari Info Publik Padang.

Menurutnya, para pedagang dan pelaku usaha yang berada di sekitar objek wisata juga terdampak kehilangan pendapat saat penutupan objek wisata.

Ia menyebut, penutupan objek wisata pada saat libur menyambut tahun baru bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumuman yang berpotensi menjadi penyebaran COVID - 19 pada libur tahun baru 2021.(*/Ela)

Baca Juga

Fadly Amran Calon Wali Kota Padang
Profil Fadly Amran, Wali Kota Padang Termuda
Fadly Amran Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Padang, Segera Realisasikan Visi dan Misi
Fadly Amran Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Padang, Segera Realisasikan Visi dan Misi
Temui Dinas Bmcktr Sumbar, Wakil Ketua DPRD Agam Aderia: Perbaikan Jalan Padang Luar dan Baso Dilanjutkan
Temui Dinas Bmcktr Sumbar, Wakil Ketua DPRD Agam Aderia: Perbaikan Jalan Padang Luar dan Baso Dilanjutkan
Gedung Youth Center Padang Berkontribusi pada Pendapatan Daerah hingga Rp200 Juta
Gedung Youth Center Padang Berkontribusi pada Pendapatan Daerah hingga Rp200 Juta
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif