Langgam.id - Tahun ini, Pemerintah Kota Bukittinggi kembali melanjutkan pengerjaan normalisasi hulu Batang Agam. Pengerjaan tahap II itu menyisir aliran Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, pengendalian banjir dan pengelolaan sampah Batang Agam di Bukittinggi, tahap I sudah rampung dilaksanakan. Persisnya di aliran sungai kawasan Gurun Tigo, Kelurahan Puhun Tembok.
"Selanjutnya pekerjaan masuk tahap II dan sekarang progressnya sedang berjalan," katanya kepada wartawan kemarin.
Sejauh ini, kata Ramlan, normalisasi itu sudah memasuki bulan ke-6. Pekerjaan tahap II mulai dilaksanakan pada 14 Januari dan dijadwalkan berakhir 18 November 2020. Setelah 5 bulan berjalan, pekerjaan yang telah selesai mencapai 40 persen.
Menurut Wako, program pengendalian banjir Batang Agam dibiayai dana APBN. Tahap pertama pada tahun 2019 lalu menghabiskan anggaran sebesar Rp5,2 miliar. Tahap II ini kembali dikucurkan Rp 7,4 miliar.
"Meski pembenahan sungai ini diakomodir dari dana APBN, kami lewat dinas terkait akan terus memantau pekerjaannya. Koordinasi tetap dibangun, agar hasilnya memuaskan," tuturnya.
Normalisasi aliran Batang Agam di kawasan Campago Ipuah sendiri direncanakan panjangnya sekitar 300 meter. Hampir sama dengan tahap I. (*/ICA)