Nofi Candra Ajak Warga Dukung Epyardi Asda-Jon Firman Pandu Pimpin Solok

Melindungi Petani dari Imbas Pandemi

Nofi Candra

Langgam.id - Calon Bupati Solok nomor urut 2 Nofi Candra mengajak seluruh pendukung, relawan, simpatisan dan masyarakat mendukung pasangan Epyardi Asda-Jon Firman Pandu sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Menurutnya, kedua tokoh merupakan pilihan terbaik masyarakat di Pilkada 2020.

Sebagaimana diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) RI telah memutuskan menolak seluruhnya permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh termohon pasangan calon bupati dan wakil bupati Solok nomor urut 1 Nofi Candra-Yulfadri Nurdin.

Ditolaknya permohonan di MK, otomatis Epyardi Asda-Jon Firman Pandu menjadi pemenang Pilkada Solok 2020. Putusan dibacakan di ruang sidang MK di Jakarta dan disiarkan secara online lewat Youtube resmi, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Gugatan di MK Ditolak, KPU Solok Segera Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Nofi Candra mengatakan sejak dibacakannya putusan oleh MK, maka itu adalah tanda batas perjuangan politik untuk mewujudkan Solok Baru bersama pasangan Nofi Candra-Yulfadri. Dirinya juga mengucapkan selamat atas kemenangan Epyardi Asda-Jon Firman Pandu.

"MK telah memutuskan perkara hasil Pilkada Solok diluar ekspektasi kita, dengan memenangkan pasangan Epiyardi Asda-Jon Firman Pandu. Kita ucapkan selamat dan semoga sukses menjalankan amanah masyarakat," katanya, Selasa (23/3/2021).

Menurutnya hal itu, diluar batas perjuangan, tetapi dirinya pastikan hal ini bukan dari ikhtiar bersama. Menurutnya Allah SWT, punya cara tersendiri untuk memberikan yang terbaik. Mungkin tidak pada saat sekarang, tetapi yang diperoleh hari ini adalah ukhuwah yang hakiki antar sesama paslon, tim sukses, relawan, pendukung, simpatisan dan masyarakat Solok.

Baca juga: Final, MK Tolak Permohonan Nofi Candra-Yulfadri dalam Sengketa Pilbup Solok

"Untuk itu, kami dari lubuk hati yang paling dalam, Nofi Candra dan keluarga, Yulfadri Nurdin dan keluarga, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kebersamaan dan perjuangan kita selama ini," katanya.

Dia berharap, semua pihak tetap merawat kebersamaan dan silaturahmi yang kuat, karena ukhuwah antar sesama lebih dari sekedar kemenangan dalam sebuah pesta politik.

"Hasil hari ini, adalah buah perjuangan dan kebersamaan yang luar biasa, dan tentu saja bukan akhir dari ikhtiar kita, tetapi justru menjadi modal sosial dan motivasi untuk mencapai hal-hal terbaik dimasa yang akan datang," katanya. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi