Ngobrol Politik di Padang: Guru Besar Unand Nilai Pilpres 2024 Strategis untuk 2029

Ngobrol Politik di Padang: Guru Besar Unand Nilai Pilpres 2024 Strategis untuk 2029

Ranah Politik menggelar Ngobrol Politik (Ngopi) bertema "Presiden Pilihan Orang Minang Anis, Prabowo atau Ganjar", Rabu (18/1/2023) di Padang. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi menilai Pilpres 2024
adalah pemilihan politik yang strategis. Ia memperkirakan, yang menang pada pilpres 2024, akan kembali menang pada 2029.

"Kalau kita lihat itu akan butuh energi yang besar dan kerja keras," katanya saat Ngobrol Politik (Ngopi) yang diadakan Ranah Politik dengan tema "Presiden Pilihan Orang Minang Anis, Prabowo atau Ganjar", Rabu (18/1/2023) di Kafe V-Coffee, Padang.

Dalam diskusi itu, Asrinaldi juga mengatakan Sumbar ke depannya akan menjadi trend center politik nasional. Orang akan bicara mengenai siapa presiden 2024.

"Kalau bicara 2024 maka harus mulai berbicara sebelum 2024. Karena siapapun orangnya yang terpilih akan dimasuki oleh agenda rezim saat ini," tuturnya.

Baca Juga: Pengamat Politik: Anak Muda Sudah Membuka Ruang Berpolitik

Lebih lanjut Asrinaldi mengatakan, pasti ada kepentingan dalam pemilihan presiden 2024. Untuk tingkat Sumbar, misalnya Anies yang perlu dibicarakan saat ini adalah apakah dapat dicalonkan atau tidak.

"Dan itu yang sedang diperjuangkan saat ini, baik bisa ataupun tidak bisanya Anies menjadi capres karena Anies adalah kuda hitam," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini Nasdem sedang euforia dengan Anies. Hal ini dapat dilihat dari baliho atau poster-poster Nasdem pasti disandingkan dengan Anies.

Namun, kata dia, apakah orang akan memilih dengan poster tersebut. Menurutnya belum tentu, karena banyak pertimbangan dari orang Minang memilih pemimpinnya.

"Kalau kita lihat dari banyak konteks orang Minang memilih, Gerindra lebih unggul dari Nasdem, misalnya saja infrastruktur poltik Gerindra telah memulai lebih dulu dari Nasdem," katanya.

Dia juga mengatakan kalau melihat dari komunikasi politik Gerindra juga jauh lebih unggul. Namun persoalannya apakah Nasdem mampu mengkomunikasikan Anies dengan nyata kepada masyarakat."Dan kalau saya pikir (untuk saat ini), Prabowo masih unggul dari Anies untuk Sumbar," tuturnya. (*/SS)

Baca Juga

Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Rasionalkah Rasionalitas Politik Orang Minang?
Bawaslu Padang Peringatkan Paslon Soal Kampanye di Tempat Ibadah Bisa Berujung Pidana
Bawaslu Padang Peringatkan Paslon Soal Kampanye di Tempat Ibadah Bisa Berujung Pidana
Mahyeldi Cuti Kampanye, Audy Joinaldy Resmi Jabat Plt Gubernur Sumbar
Mahyeldi Cuti Kampanye, Audy Joinaldy Resmi Jabat Plt Gubernur Sumbar