Nekat Manfaatkan Badan Jalan, 5 Kawasan Ini Jadi Target Penertiban PKL di Padang

Nekat Manfaatkan Badan Jalan, 5 Kawasan Ini Jadi Target Penertiban PKL di Padang

Penertiban PKL di Padang. [Dok. Satpol PP Padang]

Langgam.id - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Padang tidak saja berjualan di riol, namun nekat memanfaatkan badan jalan. Lima kawasan ini menjadi target penertiban Satpol PP Padang, Jumat (17/6/2022).

Ruas jalan yang ditertibkan, yakni kawasan Jalan Aru, Kecamatan Lubuk Begalung. Kemudian Jalan Hang Tuah, Jalan Bagindo Aziz Chan, Jalan Khatib Sulaiman dan Jalan Tunggul Hitam.

Petugas menemukan tenda, gerobak maupun mobil pedagang yang memanfaatkan badan jalan saat berjualan. Ada juga yang mengunakan badan jalan sebagai tempat meletakan meja dan kursi untuk pembeli makan di tempat.

Seperti di ruas Jalan Aru, Kecamatan Lubuk Begalung. Akibatnya jalan yang dapat dimanfaatkan pengendara semakin sempit dan menimbulkan keresahan.

"Pedagang semakin banyak. Selain memakai riol, mereka juga menggunakan badan jalan, ditambah dengan para pembeli," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang Mursalim, Jumat (17/6/2022).

Aksi pedagang itu memicu terjadinya kemacetan yang berkepanjangan. Pengguna jalan merasa tidak nyaman.

"Tidak ada larangan bagi pedagang untuk berjualan. Tapi jangan menggunakan fasilitas umum atau fasilitas sosial lainnya," tutur Mursalim.

Disampaikan, penggunaan fasilitas umum dan sosial untuk berjualan melanggar Perda 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

Untuk itu, penertiban dan penegakan aturan akan terus berlanjut dan bertahap di seluruh wilayah Kota Padang. Sebelum melakukan penertiban, petugas terlebih dahulu turun melakukan sosialisasi.

"Sebelum ditertibkan, kita sudah melakukan sosialisasi hingga sampai disurati. Kita jalankan sesuai standar operasional prosedur," katanya.

Dalam giat yang dilakukan, lanjutnya, petugas hanya membantu membuka lapak dengan baik. Bagi yang membutuhkan, pihaknya akan membantu mengantar dagangan.

Pasca penertiban, petugas akan melakukan pengawasanpun setiap hari. Pengawasan dipercaya dapat mencegah PKL kembali mengunakan badan jalan, trotoar dan tempat-tempat umum lainnya.

Baca Juga: Penertiban di Pasar Raya, Pol PP Amankan 22 Payung PKL

"Kita mengimbau kepada masayarakat Kota Padang, agar selalu patuh dan taat terhadap aturan yang berlaku," tutrnya.

---

Dapatkan update berita Padang - Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Laga Semen Padang FC vs Dewa United berakhir 2-0 Jumat, (15/08/2025) di Stadion Haji Agus Salim. Foto Arif Pribadi/Langgam
Pelatih Dewa United: Semen Padang FC Kini Tim yang Berbeda
Semen Padang FC Vs Dewa United, Drama Dua Gol di Perpanjangan Waktu
Semen Padang FC Vs Dewa United, Drama Dua Gol di Perpanjangan Waktu
Semen Padang FC mulai memperkenalkan pemain asing baru untuk memperkuat tim guna mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Filipe Chaby dan Bruno Gomes Bawa Semen Padang FC Menang atas Dewa United
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida saat konfrensi pers jelang laga melawan Dewa United, Kamis 14/7/2025. Fajar H
Lawan Dewa United, Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Pertama
Vonis 7 tahun penjara kepada mantan Kepala BPN Sumbar Saiful dalam kasus korupsi pembebasan lahan tol Sumbar lebih rendah dari tuntutan jaksa
Korupsi Lahan Tol, Vonis Mantan Kepala BPN Sumbar Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Pengadilan Negeri Padang memvonis mantan Kepala Wilayah BPN Sumbar Saiful tujuh tahun penjara dalam kasus korupsi lahan tol Sumbar. IST
Korupsi Lahan Tol Padang-Sicincin, Mantan Kepala BPN Sumbar Divonis 7 Tahun Penjara