Seekor beruang grizzly serang seorang wanita yang berusaha foto dengan anak beruang di Taman Nasional Yellowstone, AS
Langgam.id - Seorang wanita diserang oleh seekor beruang grizzly saat hendak mengambil foto bersama anak beruang. Kejadian menegangkan itu terjadi di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat.
Dikutip dari Daily Star pada Jumat (30/7/2021), wanita itu diketahui bernama Samantha Dehring. Beruang tersebut menyerang lantaran berusaha melindungi anaknya yang didekati Dehring.
Akibat perbuatannya, Dehring telah didakwa dengan dua pelanggaran oleh Pengadilan Distrik AS di Wyoming. Menurut laporan KRTV, wanita itu akan diadili di Mammoth pada 26 Agustus mendatang.
Berdasarkan catatan pengadilan, Dehring telah melanggar penutupan dan batas penggunaan. Selain itu, dia juga memberi makan, menyentuh, menggoda, hingga menakut-nakuti, atau sengaja mengganggu satwa liar.
Video yang merekam penyerangan beruang pada Dehring diambil pada 10 Mei lalu. Kejadian itu terjadi di ujung utara tempat parkir Roaring Mountain. Dalam video itu tampak Dehring berjalan ke arah paling tepi agar dapat lebih dekat dengan anak beruang grizzly.
Namun ibu beruang merasa terganggu dan menyerang Dehring. Melihat hal itu Dehring yang masih menggenggam ponsel pun berbelok cepat untuk menghindari serangan tersebut.
Pihak pengelola taman nasional meminta setiap pengunjung untuk berjarak setidaknya 300 kaki dari beruang dan serigala.
"Hewan-hewan di Yellowstone sangat liar dan tidak dapat diprediksi, tidak peduli betapa tenangnya mereka. Pemandangan satwa liar yang paling aman (dan seringkali terbaik) adalah dari dalam mobil,” tulis di situs resmi Taman Nasional Yellowstone.
Baca juga: Ingat Bayi Matahari di Teletubbies? Begini Penampilannya Setelah Dewasa
"Selalu menjauhlah setidaknya 100 yard (91 m) dari beruang dan serigala, dan setidaknya 25 yard (23 m) dari semua hewan lain, termasuk bison dan rusa," tambahnya.
Penyerangan satwa di taman nasiaonal memang kerap terjadi. Kebanyakan pengunjung yang diserang lantaran menganggu wilayah satwa yang merasa terancam.
Kendati demikian, ada pula penyerangan satwa pada pengunjung lantaran keamana yang kurang baik. Bahkan belum lama ini penggiat satwa liar meminta untuk hewan buas di kebun binatang dapat dilepaskan ke habitatnya.
Menurut International Animal Rescue (IAR), sebuah beruang cokelat bernama Nelson telah tinggal di kandang kecil dan kotor yang hampir tidak menerima air dan makanan. Hal itu mengakibatkan beruang tersebut buta dan kelaparan.