Langgam.id - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia meraih prestasi di tengah segala tantangan yang ada pada momentum Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dalam sambutan yang disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, R Andika Dwi Prasetya, mengucapkan syukur dengan peraihan prestasi tersebut. "Di antaranya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan dari BPK untuk ke 13 kalinya," ujar Andika, Sabtu (20/8/2022).
Ia menyampaikan apresiasi dari Menkumham RI pada jajaran seluruh Kemenkumham RI. Peraihan ini tentunya kerja keras dan pengabdiannya selama 77 tahun Kemenkumham RI. "Mari satukan hati dan teguhkan komitmen bersama didasari tata nilai PASTI dan Berakhlak," ungkapnya.
Menyikapi perkembangan lingkungan dan tantangan tugas ke depan, Kemenkumham mengajak seluruh jajaran agar tetap optimis dan bersemangat serta menyampaikan poin penting yang harus disikapi dengan baik.
Salah satunya, kata Andika, situasi politik yang akan menghangat tahun 2023-2024 serta pandemi covid-19 belum usai.
"Sikapi berbagai isu dengan kritis dan tenggang rasa dan rasa peduli terhadap lingkungan masing-masing. Teknologi harus dimanfaatkan dengan baik," ucapnya.
"Berbagai implikasi buruk tidak boleh terjadi. Kemudian bentengi individu insan pengayoman dan keluarga dengan iman dan taqwa. Seluruhnya laksanakan dan implementasi dengan penuh rasa tanggung jawab," sambung Andika.
Menurutnya, peringatan HDKD ke-77 menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas semua yang telah dilakukan.
Baca juga: Kemenkumham Sumbar Gelar Pentas Seni Budaya Minangkabau di Pariaman
"Untuk langkah-langkah strategis dalam menghadapi situasi yang sangat dinamis, ASN Pengayoman harus mampu bekerja dan berkarya, memastikan bahwa Kemenkumham siap dalam memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara," katanya.
—