Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: DPRD Sumbar bakal mengundang LSM Setara Institute terkait tiga kota di Sumbar masuk sebagai daerah yang rendah toleransi.
Langgam.id - DPRD Sumbar bakal mengundang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Setara Institute terkait hasil survei yang memasukkan tiga kota di Sumbar sebagai daerah yang rendah toleransi.
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, survei seperti ini bukan baru kali ini saja dilakukan. Setara Institute menempatkan tiga wilayah di Sumbar yaitu Padang, Padang Panjang, dan Pariaman sebagai wilayah yang rendah toleransinya.
Supardi menyampaikan itu saat acara safari Ramadan di Masjid Almuttaqiin Pegambiran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Rabu (6/4/2022) malam.
Menurut dia, tiga daerah di Sumbar disebut rendah toleransi merupakan hasil survei yang luar biasa dari lembaga yang ada di Jakarta tersebut.
DPRD menanggapi hasil survei itu dengan cara mengundang lembaga survei tersebut untuk mendapatkan penjelasan secara langsung.
"Kemarin kita di DPRD juga sudah mengagendakan akan undang itu lembaga survei, suruh dia mempresentasikan di DPRD apa indikator sehingga mereka mengatakan tiga daerah di Sumatra Barat tidak menerima kerukunan umat beragama atau daerah intoleransi," katanya.
Menurut dia, sejak dulu di Sumbar hampir tidak pernah terlihat dan terdengar adanya penggusuran tempat ibadah agama lain. Ada pertengkaran antar suku dan agama juga tidak pernah terdengar. Perselisihan antar agama juga tidak namun tiba-tiba Sumbar termasuk daerah tidak intoleransi.
"Saya sering mendapat telepon dari para perantau kita, mereka mengatakan malu karena kampung halamannya dikatakan intoleran, daerah dianggap tidak bisa menerima perbedaan agama, padahal itu hanya hasil survei yang hasilnya perlu dipertanyakan," ujarnya.
Supardi juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan dan rasa persatuan. Dia berharap survei tersebut disikapi dengan bijak oleh masyarakat dan tidak terpancing untuk melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban dan kerukunan.
Ia mengajak agar menyikapi survei tersebut dengan menunjukkan sikap cinta damai sebagai jati diri masyarakat Minang sejak dulu.
Ia mengungkapkan, bahwa Ranah Minang juga memegang filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yang berbasis masjid. Masyarakat Minang tidak perlu marah dan berkecil hati dengan hasil survei tersebut.
"Tidak usah terpancing dengan isu dari lembaga survei tersebut. Mari buktikan jati diri masyarakat Minang yang cinta damai berlandaskan Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah, dan kita tetap akrab dengan masyarakat dari agama lain," ajaknya.
Sebagaimana diketahui, LSM Setara Institute for Democracy and Peace merilis tingkat toleransi di kota seluruh Indonesia, termasuk di Sumbar.
Dalam rilis yang diterbitkan, Rabu (30/3/2022) itu, mencatat sebanyak 10 kota di Indonesia masuk dalam kategori daerah dengan toleransi yang tinggi atau bagus. Sebanyak 10 daerah ditetapkan sebagai daerah paling toleran di Indonesia.
Lalu, Serata Institut juga merilis 10 kota dengan kategori toleransi rendah, tiga di antaranya di Sumbar, yaitu Kota Padang, Padang Panjang, dan Pariaman.
Baca juga: Hasil Riset Setara Institute: Toleransi di Kota Padang, Padang Panjang dan Pariaman Rendah
Tiga daerah di Sumbar masuk toleransi rendah bersama 7 daerah lain yaitu, Depok, Banda Aceh, Cilegon, Langsa, Sabang, Pekanbaru, dan Makassar.
—