Langgam.id – Selama sepekan pada minggu terakhir Januari 2020 terjadi enam kali gempa di wilayah Sumatra Barat (Sumbar). Gempa-gempa tersebut, umumnya akibat aktivitas zona subduksi.
Demikian dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang dalam laporan mingguan aktivitas “seismicity” pada Selasa (4/2/2020) di akun resminya.
Lima dari enam gempa antara 24 hingga 30 Januari 2020 tersebut, berkekuatan Magnitudo 3 sampai 5. Satu lainnya, di bawah Magnitudo 3.
Dua kali gempa terjadi pada 24 Januari. Sementara pada 25, 26, 29 dan 30 Januari, masing-masing terjadi satu kali gempa.
Enam gempa Sumbar itu, dilihat dari peta BMKG, terjadi di perairan barat Sumatra, antara daratan Sumatra Barat dengan Kepulauan Mentawai. Empat gempa terlihat lebih dekat ke Pulau Sipora.
“Gempa yang terjadi di wilayah ini umumnya sebagai akibat dari aktivitas zona subduksi antara lempengan Indo-Australia dengan Eurasia,” sebut publikasi tersebut.
Selain itu, juga akibat aktivitas sistem sesar Sumatra dan sesar Mentawai. “Dari 6 gempa bumi yang terjadi, tidak ada yang dirasakan.” (*/SS)